Bappenas Tekankan Pentingnya Stok Pupuk Awal Tahun untuk Ketahanan Pangan
Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy menekankan pentingnya ketersediaan stok pupuk awal tahun untuk menjaga produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional, serta membahas sinergi dengan PT Pupuk Indonesia dalam transisi energi dan transfo
![Bappenas Tekankan Pentingnya Stok Pupuk Awal Tahun untuk Ketahanan Pangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/110022.873-bappenas-tekankan-pentingnya-stok-pupuk-awal-tahun-untuk-ketahanan-pangan-1.jpeg)
Jakarta, 9 Februari 2024 - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Pambudy, menyatakan bahwa ketersediaan stok pupuk di awal tahun merupakan kunci utama dalam menjaga produktivitas pertanian nasional. Pernyataan penting ini disampaikan dalam pertemuan strategis dengan Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (PI), Tri Wahyudi, di Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas berbagai isu krusial, termasuk peran vital PT Pupuk Indonesia dalam menopang ketahanan pangan, mendukung transisi energi, dan mendorong transformasi digital di sektor pertanian. Rachmat Pambudy menekankan pentingnya koordinasi yang kuat antar berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan pupuk petani terpenuhi, terutama dalam menghadapi tantangan kondisi lahan yang beragam.
Peran PT Pupuk Indonesia dalam Pembangunan Nasional
Sebagai holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pupuk Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pembangunan nasional, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Rachmat Pambudy berharap PT Pupuk Indonesia dapat meningkatkan produktivitas pertanian melalui inovasi, digitalisasi, dan komitmen terhadap ekonomi berkelanjutan.
Lebih lanjut, Kepala Bappenas menjelaskan harapannya agar PT Pupuk Indonesia memberikan pendampingan komprehensif kepada petani, mulai dari proses budidaya (on-farm) hingga pascapanen (off-farm). Hal ini termasuk akses permodalan, perlindungan risiko pertanian, dan pemasaran hasil panen yang efektif dan efisien.
Strategi PT Pupuk Indonesia dalam Mendukung Ketahanan Pangan
PT Pupuk Indonesia saat ini mengelola sejumlah anak usaha yang tersebar di berbagai sektor, meliputi 10 anak usaha di sektor pupuk dan pestisida, 9 di industri kimia, 8 di sektor pendukung, dan 4 di perdagangan serta logistik. Keberagaman portofolio ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional secara menyeluruh.
Dalam konteks transisi energi, PT Pupuk Indonesia telah menyusun peta jalan dekarbonisasi yang ambisius. Peta jalan ini mencakup upaya efisiensi energi, pembangunan pabrik turunan karbondioksida (CO₂), serta pengembangan energi hijau, termasuk green ammonia. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan.
Sinergi Bappenas dan PT Pupuk Indonesia
Rachmat Pambudy mengungkapkan harapannya agar Bappenas dan PT Pupuk Indonesia dapat merumuskan langkah konkret untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan nasional. Kolaborasi erat antara kedua pihak dinilai penting untuk memastikan pelaksanaan berbagai program BUMN dapat mendukung prioritas nasional.
Bappenas dan PT Pupuk Indonesia berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam mendukung ketahanan pangan, transisi energi, dan transformasi digital. Kolaborasi lintas sektor akan terus dijalin untuk memastikan keberhasilan berbagai program dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Ketersediaan pupuk yang cukup dan tepat waktu menjadi salah satu kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Menteri PPN menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut melalui koordinasi lintas sektor untuk memastikan pelaksanaan berbagai program BUMN dapat mendukung prioritas nasional. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.