Baznas dan Yonif 201/JY Bagikan 3.000 Paket Buka Puasa di Jakarta Timur
Baznas RI dan Yonif 201/Jaya Yudha berkolaborasi membagikan 3.000 paket buka puasa untuk masyarakat kurang mampu di Jakarta Timur selama empat hari, mulai 16 hingga 19 Maret 2025, dengan fokus pada pengemudi ojek daring dan pekerja rentan.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Batalyon Infanteri (Yonif) 201/Jaya Yudha (JY) telah sukses mendistribusikan 3.000 paket makanan berbuka puasa kepada masyarakat kurang mampu di Jakarta Timur. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, tepatnya dari tanggal 16 hingga 19 Maret 2025, menyasar khususnya para pengemudi ojek daring dan pekerja rentan lainnya. Distribusi paket buka puasa ini merupakan wujud nyata kepedulian Baznas dan Yonif 201/JY dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Paket yang dibagikan berisi makanan dan takjil siap santap. Program ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Baznas. Bahan-bahan makanan yang digunakan dibeli langsung dari UMKM dan pasar tradisional lokal, sehingga program ini turut berkontribusi pada peningkatan perekonomian pedagang kecil.
"Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana kita dianjurkan untuk berbagi dengan sesama. Melalui program ini, Baznas bersama Yonif 201/JY berupaya menghadirkan kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," ungkap Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Kolaborasi Baznas dan Yonif 201/JY untuk Ramadhan
Program kolaborasi Baznas dan Yonif 201/JY ini menunjukkan sinergi yang kuat antara lembaga zakat dan TNI dalam membantu masyarakat. Saidah Sakwan menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kebersihan makanan yang didistribusikan. Tim Dapur Sehat Ramadhan dan para relawan bekerja keras memastikan setiap tahap proses, mulai dari pemilihan bahan hingga proses memasak, dilakukan dengan standar higienis dan berkualitas tinggi. Hal ini menjamin makanan yang diterima masyarakat tetap sehat dan layak konsumsi.
Lebih lanjut, Saidah Sakwan juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Yonif 201/JY. Menurutnya, sinergi ini membuktikan bahwa kebersamaan menjadi kunci keberhasilan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap program ini dapat terus berjalan lancar dan menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar dan menjangkau lebih banyak saudara kita yang membutuhkan. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam aksi kebaikan ini agar semakin banyak yang merasakan kebahagiaan Ramadhan," ajaknya.
Dukungan TNI dalam Pendistribusian Paket Buka Puasa
Letkol Inf M. Alharidz Unus, Komandan Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha, turut menyampaikan pentingnya berbagi di bulan Ramadhan. Ia berharap kegiatan berbagi takjil gratis ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di bulan suci ini, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat.
"Berbagi takjil gratis ini bukan hanya sekedar untuk memberi manfaat bagi yang membutuhkan, tetapi juga untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap masyarakat serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan prajurit," jelas Letkol Inf M. Alharidz Unus.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra positif TNI di mata masyarakat, menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah rakyat dalam suka maupun duka.
Melalui kolaborasi yang erat ini, Baznas dan Yonif 201/JY berhasil memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kurang mampu di Jakarta Timur selama bulan Ramadhan. Semoga aksi kebaikan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam berbagi dan membantu sesama.
Kesimpulan: Program kolaborasi Baznas dan Yonif 201/JY dalam pendistribusian 3.000 paket buka puasa di Jakarta Timur merupakan contoh nyata sinergi positif antara lembaga zakat dan TNI dalam membantu masyarakat kurang mampu. Program ini tidak hanya membantu masyarakat, namun juga memberdayakan UMKM lokal, sekaligus memperkuat ikatan antara TNI dan masyarakat.