Kemenag Bengkayang Bagikan 600 Paket Ramadhan untuk Mustahik
Kemenag Bengkayang salurkan 600 paket Ramadhan berisi sembako dan uang tunai dari dana ZIS dan donasi untuk membantu masyarakat kurang mampu beribadah puasa dengan nyaman.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, telah membagikan 600 paket Ramadhan kepada masyarakat kurang mampu atau mustahik. Pembagian paket ini dilakukan pada Senin di Bengkayang dan bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial serta memperkuat peran zakat dan wakaf dalam pemberdayaan umat. Paket-paket tersebut berasal dari dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dikumpulkan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Kabupaten Bengkayang, Kemenag Kabupaten Bengkayang, serta donasi dari berbagai pihak.
Kepala Kemenag Bengkayang, Damsir, menjelaskan bahwa paket Ramadhan tersebut berisi sembako, uang tunai, dan kebutuhan pokok lainnya. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menjalani ibadah puasa. Damsir juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang terlibat dan menekankan pentingnya kepedulian sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Damsir menambahkan bahwa program ini bukan hanya sekadar berbagi, tetapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian. Ia berharap kegiatan serupa dapat ditingkatkan di masa mendatang agar lebih banyak mustahik yang terbantu. Damsir juga berharap program ini dapat mendorong lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial melalui ZIS.
Pembagian Paket Ramadhan dan Penghimpunan ZIS
Sebelum pembagian paket Ramadhan, Kemenag Bengkayang telah menetapkan standar nilai zakat fitrah berdasarkan harga beras yang berlaku. Mereka juga mengoptimalkan peran UPZ dan melaksanakan sosialisasi di masjid-masjid serta media informasi lokal. Besaran nilai Zakat Fitrah berbentuk makanan pokok (beras) ditetapkan sebanyak 2,7 kilogram per jiwa. Jika dibayarkan dalam bentuk uang, telah diklasifikasikan berdasarkan golongan dan besaran nilai fidyah Rp35.000 per jiwa per hari.
Infak khusus Ramadhan juga telah ditetapkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan besaran yang berbeda-beda berdasarkan golongan. ASN golongan I membayar Rp25.000, golongan II Rp50.000, golongan III Rp75.000, dan golongan IV Rp100.000. Untuk TNI-Polri, BUMN, dan BUMD, besaran infak disesuaikan. Masyarakat umum membayar Rp10.000 dan mahasiswa Rp5.000.
Program ini menunjukkan komitmen Kemenag Bengkayang dalam membantu masyarakat kurang mampu, khususnya selama bulan Ramadhan. Dengan adanya kerjasama berbagai pihak dan penghimpunan dana ZIS, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Damsir juga menyampaikan, "Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan memperkuat peran zakat serta wakaf dalam pemberdayaan umat." Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kepedulian sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dampak Positif Program Bagi Masyarakat
Pembagian paket Ramadhan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Bengkayang. Bantuan sembako dan uang tunai sangat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu, terutama selama bulan Ramadhan. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih fokus beribadah dan menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman.
Selain itu, program ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian antar sesama. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya program ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berzakat dan bersedekah.
Keberhasilan program ini juga tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak, termasuk UPZ Baznas, Kemenag Bengkayang, dan para donatur. Kerjasama ini menunjukkan pentingnya sinergi antar lembaga dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih peduli dan saling membantu, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang mengajarkan pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama.
Program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Pembelian sembako untuk paket Ramadhan dapat membantu para pedagang lokal dan meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima bantuan, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat secara luas.
Kesimpulan
Pembagian 600 paket Ramadhan oleh Kemenag Bengkayang merupakan langkah positif dalam meningkatkan kepedulian sosial dan pemberdayaan umat. Kerjasama berbagai pihak dan optimalisasi dana ZIS menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi daerah lain dalam membantu masyarakat kurang mampu.
