Kemenag NTB Bagikan 37.497 Paket Sembako untuk Ramadan 2025
Kemenag NTB menyalurkan 37.497 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu dalam rangka Festival Ramadan 2025, sebagai bagian dari program nasional Kementerian Agama.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kanwil Kemenag NTB) telah menyalurkan sebanyak 37.497 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di seluruh kabupaten dan kota di NTB. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Ramadan 2025 yang diselenggarakan secara nasional.
Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz, menyatakan bahwa penyaluran bantuan dilakukan melalui berbagai satuan kerja, mulai dari tingkat provinsi hingga ke kabupaten dan kota. "Alhamdulillah, tahun ini kita bisa menyalurkan 37.497 paket sembako, baik melalui Kanwil Kemenag NTB maupun kantor Kemenag tingkat kabupaten/kota," ujar Zamroni dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Jumat.
Festival Ramadan 2025 merupakan program Kementerian Agama yang diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah Kemenag dan Kantor Kemenag kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan berbagi berkah di bulan Ramadan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu selama bulan suci.
Festival Ramadan Nasional: Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci
Festival Ramadan 2025 merupakan program nasional yang melibatkan kerjasama antara Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan beberapa mitra perusahaan. Kerjasama ini menghasilkan pendistribusian 1,7 juta paket sembako di seluruh Indonesia. Program ini menjangkau 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
"Total paket sembako yang disalurkan secara nasional mencapai 1,7 juta. Program ini merupakan bentuk kepedulian sosial di tengah kehidupan masyarakat selama bulan Ramadan," jelas Zamroni. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kementerian Agama berharap Festival Ramadan 2025 dapat menciptakan suasana Ramadan yang lebih bermakna dan memperkuat rasa solidaritas sosial di tengah masyarakat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong zakat dan wakaf sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Dampak Positif Bagi Masyarakat NTB
Di NTB sendiri, penyaluran 37.497 paket sembako diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kurang mampu. Bantuan ini membantu meringankan beban ekonomi mereka selama bulan Ramadan, yang seringkali diiringi dengan peningkatan pengeluaran. Paket sembako ini diharapkan dapat memenuhi sebagian kebutuhan pokok mereka.
Dengan adanya program ini, nuansa Ramadan di NTB diharapkan semakin terasa khidmat dan penuh berkah, terutama bagi mereka yang menerima bantuan. Program ini juga sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Kemenag NTB dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Zamroni menambahkan bahwa program ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan di bulan Ramadan. Semoga program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan semakin meluas jangkauannya.
Melalui Festival Ramadan 2025, Kementerian Agama berharap dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial. 'Kami ingin menjadikan zakat dan wakaf sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat dalam membangun kesejahteraan dan keberlanjutan,' ucap dia.
Kesimpulan
Penyaluran 37.497 paket sembako oleh Kemenag NTB dalam rangka Festival Ramadan 2025 merupakan langkah nyata dalam membantu masyarakat kurang mampu. Program ini selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat solidaritas sosial di bulan Ramadan.