Baznas Edukasi Kesiapsiagaan Bencana di 310 Sekolah Indonesia
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program edukasi mitigasi bencana di 310 sekolah, guna meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, khususnya di kalangan pelajar.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tengah menjalankan program edukasi mitigasi bencana di 310 sekolah di seluruh Indonesia, menyasar siswa dan guru. Program ini diluncurkan sebagai upaya konkret meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, terutama generasi muda penerima bantuan zakat, dalam menghadapi bencana.
Kepala Divisi Distribusi dan Pendayagunaan Baznas, Saidah Sakwan, menjelaskan bahwa program bertajuk 'Baznas Tanggap Bencana (BTB) Goes to School selama Ramadhan' ini sangat penting mengingat Indonesia rawan berbagai jenis bencana. Edukasi dini mengenai mitigasi bencana dinilai krusial agar generasi muda memahami cara menghadapi situasi darurat. "Indonesia adalah negara yang rentan terhadap berbagai jenis bencana. Oleh karena itu, pendidikan dini tentang mitigasi bencana sangat penting agar generasi muda memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menghadapi situasi darurat," ujarnya.
Sakwan menekankan bahwa dampak bencana alam tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan psikologis dan proses pendidikan siswa. Ribuan sekolah terdampak bencana setiap tahunnya, mengganggu kegiatan belajar mengajar. Program ini bertujuan membekali siswa dan guru keterampilan menyelamatkan diri dan memulihkan diri pascabencana. "Setiap tahun, ribuan sekolah terdampak bencana, mengganggu kegiatan belajar mengajar. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa siswa dan guru memiliki keterampilan untuk menyelamatkan hidup mereka dan pulih setelah bencana terjadi," jelasnya.
Mitigasi Bencana dan Peran Zakat
Selain edukasi mitigasi bencana, program ini juga bertujuan memperkenalkan konsep zakat sebagai solusi penanggulangan bencana. Saidah Sakwan menjelaskan bahwa zakat bukan hanya sekadar membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga membangun ketahanan sosial dalam penanggulangan bencana. Diharapkan, edukasi ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat di lingkungan sekolah.
Program ini juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam membangun ketahanan bencana. Dengan pemahaman yang baik tentang mitigasi bencana, diharapkan siswa dan guru dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di lingkungan sekitar mereka. Partisipasi aktif ini akan membantu mengurangi dampak negatif bencana dan mempercepat proses pemulihan.
Lebih lanjut, Baznas berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak sekolah di masa mendatang. Tujuannya adalah menciptakan generasi yang tangguh, peduli, dan empati, serta mampu saling membantu saat terjadi bencana. Dengan demikian, kontribusi Baznas tidak hanya terbatas pada bantuan materiil, tetapi juga mencakup pembangunan kapasitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan bencana.
Harapan Baznas untuk Masa Depan
Baznas berharap program edukasi mitigasi bencana ini akan terus berkembang dan menjangkau lebih banyak sekolah di seluruh Indonesia. Dengan demikian, semakin banyak siswa dan guru yang teredukasi dan siap menghadapi berbagai jenis bencana. Pentingnya edukasi ini tidak dapat dipandang sebelah mata, mengingat Indonesia berada di kawasan yang rawan bencana.
Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi lembaga lain untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Kerja sama dan kolaborasi antar lembaga sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.
Dengan memberikan edukasi dan pelatihan yang komprehensif, Baznas berupaya membangun fondasi yang kuat bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi risiko bencana. Hal ini sejalan dengan komitmen Baznas untuk selalu hadir dan berkontribusi dalam upaya pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang penanggulangan bencana.
Secara keseluruhan, program 'Baznas Tanggap Bencana (BTB) Goes to School' merupakan langkah strategis dalam upaya membangun ketahanan bencana di Indonesia. Melalui edukasi dan pelatihan yang komprehensif, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya generasi muda.