Baznas Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina: 41 Truk Kontainer Logistik dan Rencana Rekonstruksi
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengirimkan 41 truk kontainer berisi bantuan logistik senilai Rp120 miliar untuk Palestina, dan berencana membangun kembali fasilitas umum yang rusak akibat konflik.

Baznas Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menunjukkan kepeduliannya terhadap situasi kemanusiaan di Palestina dengan mengirimkan bantuan dalam jumlah besar. Sebanyak 41 truk kontainer berisi 45 ribu kotak paket bantuan kemanusiaan telah diberangkatkan menuju Palestina pada 20 Januari lalu. Kerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al-Hayyah, memuluskan pengiriman bantuan ini.
Paket Bantuan dan Distribusi
Paket bantuan tersebut berisi berbagai kebutuhan pokok, termasuk mi instan, beras, kacang-kacangan, keju, tuna kaleng, biskuit, jus, tepung, saus, dan kurma. Pembagian bantuan akan dilakukan melalui Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al-Hayyah yang telah berpengalaman dalam pendistribusian bantuan kemanusiaan di Palestina. Ketua Baznas, Noor Achmad, menyatakan komitmen Baznas untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina melalui aksi nyata ini. Ia menekankan pentingnya rasa kebersamaan, doa, dan semangat untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang tengah menghadapi masa sulit.
Rekonstruksi Fasilitas Umum dan Kerja Sama Internasional
Tidak hanya mengirimkan bantuan logistik, Baznas juga merencanakan program rekonstruksi fasilitas umum di Palestina. Sasarannya meliputi rumah sakit dan sekolah yang rusak akibat konflik. Untuk mendukung upaya ini, Baznas menjalin kerja sama dengan sejumlah organisasi internasional ternama. Organisasi-organisasi tersebut antara lain UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East), JHCO (Jordan Hashemite Charity Organization), dan KHCF (King Hussein Cancer Foundation). Nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani untuk mempermudah distribusi bantuan dan pelaksanaan rekonstruksi.
Capaian dan Harapan Baznas
Hingga saat ini, Baznas telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp120 miliar (sekitar US$7,1 juta) kepada 407.350 warga Palestina. Jumlah penerima manfaat masih terus bertambah. Noor Achmad berharap bantuan ini memberikan dampak signifikan dan menjadi bukti nyata dukungan, solidaritas, dan kepedulian Indonesia terhadap Palestina. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mempercayakan dan mendukung aksi kemanusiaan Baznas untuk Palestina.
Rencana Ke Depan
Terkait rencana rekonstruksi pasca gencatan senjata, Baznas berharap Presiden dan Menteri Luar Negeri dapat meresmikan peletakan batu pertama sebagai simbol solidaritas Indonesia terhadap Palestina. Hal ini akan menjadi langkah awal yang penting dalam upaya membangun kembali infrastruktur dan kehidupan masyarakat Palestina.