Baznas RI Ajak Masyarakat Gencarkan Bantuan untuk Gaza
Baznas RI mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan bantuan bagi pembangunan kembali Gaza setelah konflik, dengan total bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp120 miliar.
Jakarta, 7 Februari 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh Indonesia, menyerukan peningkatan dukungan untuk pembangunan kembali Gaza. Komitmen ini muncul setelah konflik yang melanda wilayah tersebut, dan menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap warga Palestina.
Hingga saat ini, donasi masyarakat Indonesia yang telah disalurkan melalui Baznas RI mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp120 miliar. Jumlah ini telah memberikan manfaat bagi 407.350 warga Palestina, dan angka tersebut terus bertambah setiap harinya. Hal ini menunjukkan besarnya rasa empati masyarakat Indonesia terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Palestina.
Dukungan Indonesia untuk Gaza: Lebih dari Sekadar Nominal
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyatakan bahwa kontribusi Indonesia untuk Gaza memiliki arti penting, meskipun secara nominal mungkin tidak sebesar negara-negara Arab. "Ini membuktikan bahwa Indonesia hadir di Palestina, Indonesia hadir di Gaza. Secara politis, kekuatan umat Islam di Indonesia cukup besar di mata internasional," ujar Noor Achmad dalam keterangan pers di Jakarta.
Beliau menekankan bahwa kehadiran Indonesia di Gaza sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina. "Mungkin kita kalah dengan negara-negara Arab dalam membangun Gaza, tetapi kekuatan umat Islam Indonesia sangat dibutuhkan oleh masyarakat Palestina, artinya kekuatan umat Islam Indonesia sangat berpengaruh," tambahnya. Dukungan ini menjadi bukti nyata solidaritas Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Menjawab Harapan Internasional dan Membangun Kembali Gaza
Noor Achmad juga menjelaskan bahwa bantuan Indonesia untuk Gaza merupakan bentuk nyata kontribusi dalam menjawab harapan internasional, termasuk pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai relokasi warga Gaza. "Maka kehadiran semua negara, termasuk juga Indonesia ini sangat penting dalam rangka untuk membuktikan Gaza tidak dibiarkan oleh umat Islam Indonesia dan umat-umat yang lain di seluruh dunia, karena saya yakin umat non-Muslim pun banyak yang peduli terhadap nasib Gaza," tegasnya.
Kerja sama internasional dalam pembangunan kembali Gaza sangat penting. Indonesia, melalui Baznas RI, berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya ini. Rencana pembangunan yang dicanangkan Indonesia sejalan dengan rencana Malaysia yang juga akan membangun fasilitas publik di Gaza seperti rumah sakit, sekolah, dan masjid, dengan nilai investasi sekitar Rp400 miliar.
Momentum Gencatan Senjata: Peluang Kirim Bantuan
Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional, Achmad Sudrajat, menambahkan bahwa pihaknya akan memanfaatkan momentum gencatan senjata antara pejuang Palestina dan militer Israel untuk mengirimkan bantuan ke Gaza. "Semoga niat baik yang kita lakukan Allah mudahkan, dan Allah kasih kita kesempatan untuk bersama-sama ke Gaza. Kita berharap rencana pembangunan bisa berjalan dengan lancar," harap Achmad Sudrajat.
Baznas RI mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan partisipasi dalam penggalangan dana kemanusiaan untuk Gaza. Setiap bantuan, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi warga Palestina yang tengah berjuang untuk membangun kembali kehidupan mereka. Mari bersama-sama membangun kembali Gaza dan memberikan harapan bagi masa depan Palestina.