Baznas Targetkan Rp750 Miliar Bangun Fasilitas Umum di Gaza
Baznas menargetkan Rp750 miliar untuk membangun fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah di Gaza pasca gencatan senjata antara Palestina dan Israel, serta berkomitmen menyalurkan bantuan kemanusiaan dan beasiswa pendidikan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berencana mengalokasikan dana hingga Rp750 miliar untuk membangun fasilitas umum di Gaza. Pembangunan ini mencakup rumah sakit, sekolah, dan masjid, menyusul kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Rencana besar ini diumumkan pada Jumat, 31 Januari 2024, di Jakarta.
Dana Rp750 Miliar untuk Rekonstruksi Gaza
Menurut Nadratuzzaman Hosen, Pimpinan Baznas Bidang Transformasi Digital Nasional, jumlah tersebut dirasa cukup untuk membangun kembali infrastruktur penting di Gaza. "Untuk membangun fasilitas umum, diestimasikan butuh Rp750 miliar sehingga kita bisa leluasa membangun," ujarnya dalam keterangan resmi.
Bantuan Kemiskinan Sudah Tersalurkan
Selain proyek rekonstruksi, Baznas juga aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan. Hingga 28 Januari 2024, tercatat 45 truk kontainer bantuan dari masyarakat Indonesia telah berhasil masuk ke Gaza melalui Rafah, Mesir. Bantuan ini disalurkan melalui Baznas RI.
Harapan untuk Gencatan Senjata yang Berkelanjutan
Nadra berharap gencatan senjata antara Palestina dan Israel akan berlangsung permanen. Hal ini akan mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan dan pembangunan infrastruktur. "Insya Allah dengan adanya gencatan senjata, kami akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi di Gaza. Kami berharap gencatan senjata ini bisa langgeng, sehingga mudah dalam membangun," tambahnya.
Kebutuhan Mendesak Gaza
Pasca gencatan senjata, kebutuhan mendesak masyarakat Gaza adalah air bersih dan makanan. Baznas berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan yang telah diamanahkan masyarakat Indonesia, dengan memastikan penyaluran tepat sasaran dan bekerja sama dengan lembaga terpercaya.
Komitmen Baznas: Lebih dari Sekadar Bantuan Material
Komitmen Baznas untuk Palestina tak hanya sebatas bantuan kemanusiaan. Mereka juga berencana memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa Gaza yang ingin melanjutkan studi di Indonesia atau negara lain. Sebagai contoh, Baznas Lampung telah memberikan beasiswa kepada beberapa mahasiswa Gaza di Universitas Lampung tahun lalu.
Kesimpulan
Dengan target dana Rp750 miliar, Baznas menunjukkan komitmen kuat dalam membantu pembangunan kembali Gaza. Selain rekonstruksi infrastruktur, bantuan kemanusiaan dan beasiswa pendidikan juga menjadi bagian penting dari upaya Baznas untuk mendukung masyarakat Palestina.
