Baznas Indonesia Targetkan Rp750 Miliar untuk Rekonstruksi Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indonesia menargetkan pengumpulan dana Rp750 miliar untuk membangun kembali fasilitas publik di Gaza, Palestina, termasuk rumah sakit, sekolah, dan masjid, setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
![Baznas Indonesia Targetkan Rp750 Miliar untuk Rekonstruksi Gaza](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230228.654-baznas-indonesia-targetkan-rp750-miliar-untuk-rekonstruksi-gaza-1.jpg)
Baznas Indonesia Berkomitmen Bangun Kembali Gaza dengan Dana Rp750 Miliar
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indonesia memasang target ambisius: mengumpulkan dana sebesar Rp750 miliar (sekitar US$46 juta) untuk merekonstruksi berbagai fasilitas umum di Palestina, khususnya Gaza. Dana ini akan digunakan untuk membangun kembali rumah sakit, sekolah, dan masjid yang rusak akibat konflik. Target tersebut disampaikan langsung oleh Nadratuzzaman Hosen, Kepala Baznas untuk Transformasi Digital Nasional, dalam pernyataan resmi pada Jumat lalu.
Hosen menjelaskan bahwa kebutuhan dana sebesar itu penting agar proses rekonstruksi dapat dilakukan secara tepat dan menyeluruh. Sebelumnya, Baznas telah aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Palestina. Hingga Selasa, 28 Januari, tercatat 45 truk berisi bantuan telah memasuki Gaza melalui perbatasan Rafah, Mesir. Bantuan tersebut merupakan hasil pengumpulan dana dari masyarakat Indonesia.
Gencatan Senjata Menjadi Momentum Penting
Dengan adanya gencatan senjata antara Hamas dan Israel, Baznas berharap proses penyaluran bantuan akan lebih lancar. Hosen menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga Gaza, terutama air bersih dan makanan. Ia optimistis, “Insya Allah, kita akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi di Gaza selama gencatan senjata ini berlangsung. Kami berharap gencatan senjata ini permanen sehingga kita dapat membangun kembali Gaza dengan lebih leluasa.”
Komitmen Baznas dan Bantuan Lebih Lanjut
Baznas berkomitmen penuh untuk menjalankan mandatnya dalam penyaluran dana yang telah terkumpul. Mereka bekerja sama dengan mitra terpercaya untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan efektif. Selain bantuan barang, Baznas juga siap memberikan beasiswa kepada mahasiswa Palestina yang ingin melanjutkan studi di Indonesia. Hal ini sebagai bentuk dukungan jangka panjang bagi pendidikan di Palestina. Sebagai contoh, cabang Baznas Lampung telah memberikan beasiswa kepada beberapa mahasiswa Gaza di Universitas Lampung tahun lalu.
Transparansi dan Akuntabilitas
Proses pengumpulan dan penyaluran dana Baznas untuk rekonstruksi Gaza akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Baznas akan secara berkala menginformasikan kepada publik mengenai perkembangan terkini terkait penggunaan dana tersebut. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan dana tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Kesimpulan
Upaya Baznas dalam mengumpulkan dana untuk rekonstruksi Gaza menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap situasi kemanusiaan di Palestina. Dengan target dana yang besar dan komitmen yang kuat, diharapkan proses rekonstruksi dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Gaza.