Baznas RI Resmikan Balai Ternak di Sleman, Modal Rp600 Juta untuk Tingkatkan Kesejahteraan Fakir Miskin

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmikan Balai Ternak Baznas Lumbung Berkah di Sleman, Yogyakarta, dengan bantuan Rp600 juta untuk pemberdayaan ekonomi fakir miskin melalui budidaya ternak domba.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI baru saja meresmikan Balai Ternak Baznas Lumbung Berkah di Kalurahan Medikorejo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peresmian ini menandai langkah konkret Baznas dalam memberdayakan ekonomi fakir miskin melalui pengembangan sektor peternakan. Bantuan senilai Rp600 juta, terdiri dari Rp400 juta dari Baznas RI dan Rp200 juta dari Baznas Sleman, disalurkan untuk mendukung Kelompok Domba Lumbung Berkah. Bantuan tersebut meliputi pembangunan kandang ternak dan pengadaan 190 ekor domba yang akan dipelihara oleh warga kurang mampu.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Baznas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Bantuan diberikan dalam bentuk kandang ternak, hingga domba sebanyak 190 ekor. Bantuan diberikan kepada fakir dan miskin," ujarnya saat peresmian di Sleman, Senin (10/3).

Keberhasilan program serupa di berbagai daerah menjadi dasar optimisme Baznas. Noor Achmad mencontohkan keberhasilan di Magelang, Temanggung, dan Bantul, di mana jumlah ternak domba berhasil meningkat dua kali lipat dalam setahun. Ia berharap Balai Ternak Baznas Lumbung Berkah di Sleman dapat menorehkan prestasi serupa, bahkan lebih baik lagi. "Balai Ternak Baznas Lumbung Berkah ada jantan dari Australia. Ke depan, ternak yang dikembangkan besar-besar," tambahnya.

Pengembangan Ternak Domba dan Harapan untuk Kemandirian Ekonomi

Program ini tidak hanya sebatas memberikan bantuan materiil, tetapi juga mencakup pendampingan dan pelatihan bagi para peternak. Baznas memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak akan diminta kembali, karena Baznas berperan sebagai fasilitator dan pendamping. "Artinya, balai ternak diberikan modal berupa kandang dan pendukungnya, hingga pendampingan," jelas Noor Achmad. Hal ini menunjukkan komitmen Baznas untuk memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyambut positif inisiatif Baznas ini. Ia optimistis program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor peternakan berbasis masyarakat. "Untuk itu, kami mengajak semua pihak untuk serius dan kerja keras mewujudkan kemandirian masyarakat dan peternak secara mandiri dan inovatif," kata Danang. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan inovasi agar program ini sukses.

Danang berharap program ini dapat meningkatkan taraf hidup para peternak. "Upayakan agar peternak di Balai Ternak Baznas Lumbung Berkah mempunyai nilai tambah karena mampu mengelola ternak tanpa terganggu kondisi cuaca dan fluktuasi harga pakan. Jika peternak di Lumbung Berkah mampu mandiri, ke depannya kami yakin Merdikorejo menjadi wilayah yang tidak hanya mampu menghasilkan ternak berkualitas namun juga menjadi sentra edukasi dalam pengelolaan ternak," harapnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar di masa mendatang, Medikorejo dapat menjadi rujukan dalam pemenuhan kebutuhan ternak berkualitas. "Kami minta peternak untuk serius melakukan penggemukan dan pengembangan ternak, supaya hasil pendapatan lebih maksimal," pesannya.

Dukungan dan Harapan untuk Keberhasilan Program

Program Balai Ternak Baznas Lumbung Berkah diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan para peternak, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan adanya pendampingan dan pelatihan, diharapkan para peternak dapat mengelola ternak dengan baik dan efisien, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Keberhasilan program ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Medikorejo dan sekitarnya.

Keberadaan balai ternak ini juga diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan pelatihan bagi peternak di daerah lain. Dengan demikian, program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Medikorejo, tetapi juga dapat diimplementasikan di daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor peternakan.

Secara keseluruhan, peresmian Balai Ternak Baznas Lumbung Berkah di Sleman merupakan langkah positif dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan kerja keras para peternak, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.