Baznas Temanggung Bangun 300 Jamban dan Plesterisasi 900 Rumah
Baznas Temanggung salurkan dana Rp1 miliar untuk program jambanisasi 300 unit dan plesterisasi 900 rumah bagi warga kurang mampu, bertujuan meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat.

Program Jambanisasi Baznas Temanggung tahun ini menargetkan pembangunan 300 jamban untuk warga kurang mampu di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Program ini diumumkan pada Senin, 20 Januari, oleh Wakil Bidang II Baznas Kabupaten Temanggung, Surulul Huda. Setiap penerima bantuan akan mendapatkan dana sebesar Rp1 juta untuk pembangunan jamban.
Dana tersebut disalurkan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung dan dikerjakan oleh Puskesmas di tiap kecamatan. Selain jambanisasi, Baznas juga mengalokasikan dana untuk program plesterisasi rumah tidak layak huni. Sebanyak 900 rumah akan mendapatkan bantuan plesterisasi, masing-masing senilai Rp1 juta.
Program plesterisasi ini dijalankan oleh Aisyiyah dan Muslimat. Kedua program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Temanggung. Pembangunan jamban bertujuan mengurangi kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) yang berpotensi menyebabkan penularan penyakit. Sementara plesterisasi rumah akan meningkatkan kualitas hunian dan kesehatan penghuninya.
Total anggaran yang digelontorkan Baznas Temanggung untuk kedua program ini mencapai Rp1 miliar. Angka ini menunjukkan komitmen Baznas dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan sanitasi dan infrastruktur rumah. Keberhasilan program ini tentu bergantung pada koordinasi yang baik antara Baznas, Dinkes, Puskesmas, Aisyiyah, dan Muslimat serta pengawasan yang ketat terhadap penyaluran dana.
Dengan adanya program ini, diharapkan angka kasus penyakit yang disebabkan oleh sanitasi buruk dapat menurun. Selain itu, peningkatan kualitas rumah warga juga akan berdampak pada peningkatan taraf hidup mereka. Baznas Temanggung berharap program ini akan berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni.
Ke depan, Baznas Temanggung perlu melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala untuk memastikan efektivitas program dan memastikan dana bantuan tepat sasaran. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana juga penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat ini. Semoga program ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menjalankan program serupa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.