Jakpus Bedah 80 Rumah Warga Miskin, Gandeng Baznas dan Perusahaan untuk Wujudkan Rumah Layak Huni
Pemkot Jakpus berkolaborasi dengan Baznas dan perusahaan swasta untuk memperbaiki 80 rumah warga miskin melalui program bedah rumah guna mengurangi kesenjangan sosial.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, meluncurkan program bedah rumah yang ditargetkan untuk memperbaiki 80 rumah warga miskin di tahun 2025. Program ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Jakpus dan Baznas (Bazis) Jakarta Pusat. Pemberian kunci rumah secara simbolis telah dilakukan di Jalan Kalibaru Timur Dalam Gang 2, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, menandai selesainya renovasi beberapa rumah warga.
Arifin menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), untuk mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni yang masih banyak ditemukan di Jakarta Pusat. Menurutnya, 80 rumah yang ditargetkan masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan warga yang membutuhkan tempat tinggal layak.
Program bedah rumah ini merupakan wujud komitmen Pemkot Jakpus untuk membangun kota yang lebih manusiawi dan mengurangi kesenjangan sosial. Arifin telah menginstruksikan lurah dan camat untuk mengidentifikasi warga yang membutuhkan bantuan perbaikan rumah agar mereka dapat hidup lebih layak, sehat, dan nyaman. "Saya sudah sampaikan pada para lurah dan camat untuk mencermati warganya yang rumahnya perlu dibedah supaya dapat hidup lebih layak, sehat, dan lebih nyaman," ujar Arifin.
Pemkot Jakpus Perluas Jangkauan Program Bedah Rumah
Pemkot Jakpus menyadari bahwa jumlah 80 rumah yang dibedah melalui program kolaborasi dengan Baznas masih belum mencukupi. Oleh karena itu, upaya untuk menggandeng perusahaan swasta melalui program TJSL terus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan program bedah rumah dan membantu lebih banyak warga yang membutuhkan.
Arifin menjelaskan bahwa masih banyak rumah warga yang perlu diperbaiki agar layak huni. "Masih banyak rumah-rumah yang perlu kita bantu, kita bedah agar rumah warga kita jauh lebih layak," katanya. Pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta Pusat melalui program-program sosial seperti ini.
Dengan melibatkan perusahaan swasta, diharapkan program bedah rumah dapat menjangkau lebih banyak warga dan memberikan dampak yang lebih signifikan dalam mengurangi angka rumah tidak layak huni di Jakarta Pusat. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Sukses Renovasi Rumah di Kelurahan Bungur
Peresmian rumah yang telah direnovasi di Kelurahan Bungur menjadi bukti nyata keberhasilan program bedah rumah ini. Arifin mengingat kunjungannya sebelumnya ke lokasi tersebut, di mana rumah warga dalam kondisi rusak dan tidak layak huni. "Saya masih ingat hadir di tempat ini sebulan yang lalu, saya dan sebagian hadirin menyaksikan rumah ini roboh tidak bisa ditinggali dan pemilik tidak mampu untuk memperbaiki karena kondisi ekonomi, maka berkat program bedah rumah Baznas (Bazis) dapat membantu para duafa untuk memiliki rumah yang layak," kenang Arifin.
Keberhasilan renovasi rumah di Kelurahan Bungur diharapkan dapat menjadi motivasi dan contoh bagi program bedah rumah di wilayah lain di Jakarta Pusat. Proses perbaikan yang dilakukan oleh Baznas (Bazis) Kota Administrasi Jakarta Pusat telah berhasil memberikan solusi bagi warga yang membutuhkan tempat tinggal yang layak dan nyaman.
Program ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga filantropi, dan sektor swasta dalam upaya mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaat program bedah rumah ini dan terwujudnya kota Jakarta Pusat yang lebih baik.
Ke depannya, Pemkot Jakpus akan terus berupaya meningkatkan kualitas program bedah rumah, baik dari segi jumlah rumah yang ditargetkan maupun kualitas renovasi yang dilakukan. Hal ini untuk memastikan program tersebut dapat memberikan dampak yang maksimal bagi kesejahteraan warga Jakarta Pusat.
Selain itu, Pemkot Jakpus juga akan terus berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program bedah rumah agar program ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien.