Pemprov DKI dan Kementerian PKP Perbaiki Rumah Warga Johar Baru
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berkolaborasi memperbaiki rumah warga di Johar Baru, Jakarta Pusat, dengan warga dapat tinggal sementara di hunian sewa gratis selama perbaikan berlangsung.
Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian PKP berkolaborasi dalam program perbaikan rumah warga di Johar Baru, Jakarta Pusat. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian warga agar layak huni. Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengapresiasi kerja sama ini dan berharap dapat menjadi contoh bagi program serupa di masa mendatang.
Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi warga Jakarta. Teguh Setyabudi menekankan pentingnya koordinasi antar kementerian dan sektoral agar pelayanan masyarakat semakin optimal. Ia berharap sinergi ini dapat berkelanjutan untuk memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, menjelaskan bahwa penataan kawasan, termasuk pembangunan konsolidasi tanah vertikal di Johar Baru, telah disosialisasikan secara menyeluruh kepada warga melalui berbagai jalur komunikasi, termasuk Camat, Lurah, LMK, RW, dan RT. Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian PKP juga membuka dialog intensif dengan warga untuk memastikan hunian yang dibangun sesuai kebutuhan dan harapan mereka.
Partisipasi Yayasan Buddha Tzu Chi dalam program ini juga diapresiasi Arifin. Ia berharap partisipasi tersebut dapat menginspirasi yayasan lain untuk turut serta membangun Jakarta yang lebih baik. Transparansi dan keterlibatan warga menjadi kunci keberhasilan program ini.
Menteri PKP, Maruarar Sirait, memberikan kesempatan selama satu minggu bagi warga untuk menyampaikan usulan dan masukan terkait program perbaikan rumah ini. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah penyediaan hunian sementara gratis selama enam bulan bagi warga selama proses renovasi berlangsung.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan kesepakatan bersama. "Silakan Bapak/Ibu pertimbangkan usulan dan keinginan masing-masing dengan melihat sisi jangka panjang hunian tersebut," kata Maruarar Sirait, menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang dalam program ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kenyamanan warga selama proses perbaikan rumah berlangsung.
Program perbaikan rumah ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan dasar perkotaan. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan program serupa di berbagai wilayah, memastikan rumah-rumah tersebut memenuhi standar hunian layak dan dilengkapi Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
Program kolaboratif antara Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian PKP ini diharapkan dapat menjadi model bagi program peningkatan kualitas hunian di daerah lainnya. Dengan melibatkan warga secara aktif dan menyediakan solusi yang komprehensif, program ini berpotensi besar dalam meningkatkan kualitas hidup warga Johar Baru dan menjadi contoh sukses bagi program serupa di masa depan.