Polres OKU Selatan Luncurkan Program Bedah Rumah Gratis
Kepolisian Resor OKU Selatan meluncurkan program bedah rumah gratis untuk masyarakat miskin, menargetkan renovasi satu rumah per bulan sepanjang 2025 dengan fokus pada rumah-rumah yang tidak layak huni dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, baru-baru ini meluncurkan program mulia: bedah rumah gratis. Program ini bertujuan membantu warga kurang mampu mendapatkan tempat tinggal yang layak. Sasarannya jelas: keluarga-keluarga yang rumahnya tak layak huni, khususnya yang berdinding papan dan berlantai tanah, bahkan nyaris roboh.
Kapolres OKU Selatan, AKBP M Khalid Zulkarnain, menjelaskan program ini di Muaradua. Ia menekankan bahwa bantuan bedah rumah ini bukan sekadar program sekali jalan, melainkan komitmen berkelanjutan. Targetnya ambisius: satu rumah direnovasi setiap bulan sepanjang tahun 2025. Ini menunjukkan komitmen nyata dari pihak kepolisian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini menjangkau warga hingga ke pelosok desa. Proses renovasi sendiri mengutamakan semangat gotong royong. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam pengerjaan, sementara Polres OKU Selatan dan pemerintah daerah setempat menyediakan material bangunan. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan program.
Sebagai permulaan, program ini telah menyasar keluarga Cik Imah di Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua. Rumah Cik Imah menjadi contoh nyata bagaimana program ini bekerja dan dampak positifnya bagi warga. Pemilihan lokasi ini menunjukkan komitmen untuk membantu mereka yang paling membutuhkan.
Kriteria penerima bantuan sangat spesifik. Rumah-rumah yang diprioritaskan adalah yang kondisinya memprihatinkan; berdinding papan, berlantai tanah, dan bahkan terancam roboh. Prioritas ini menunjukkan fokus program yang tepat sasaran dan efektif.
AKBP M Khalid Zulkarnain berharap program bedah rumah ini tak hanya memperbaiki kondisi tempat tinggal warga, namun juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian antar warga. Gotong royong menjadi nilai tambah yang diharapkan dapat tertanam lebih kuat dalam masyarakat.
Dengan adanya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan. Hal ini akan berkontribusi pada pembangunan OKU Selatan yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana institusi kepolisian dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
