Pemerintah Matangkan Program Rumah Layak Huni untuk Warga Miskin
Kementerian Sosial memastikan pemerintah sedang memfinalisasi program rumah layak huni bagi warga miskin dan sangat miskin, selaras dengan misi Presiden Prabowo Subianto.

Bandar Lampung, Lampung, 13 Mei 2024 - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan pemerintah tengah memfinalisasi program rumah layak huni bagi masyarakat yang hidup dalam kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Inisiatif ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Program-program sosial yang digagas Presiden selalu mendapat dukungan dari kepala daerah. Salah satunya adalah pelaksanaan program rumah layak huni," ujar Saifullah Yusuf di Bandar Lampung, Senin. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan program ini.
Program rumah layak huni ini tidak hanya berfokus pada penyediaan tempat tinggal yang layak, tetapi juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Dengan adanya rumah yang layak, diharapkan kehidupan masyarakat akan lebih terjamin dan produktif.
Rumah Layak Huni dan Sekolah Rakyat: Sinergi untuk Kesejahteraan
Menteri Sosial menjelaskan bahwa program rumah layak huni ini dirancang sejalan dengan program Sekolah Rakyat, yang merupakan program sekolah gratis dari pemerintah. "Semoga program ini dapat berjalan lancar, dan konsepnya saat ini sedang difinalisasi. Dengan demikian, selagi anak-anak bersekolah di Sekolah Rakyat, orang tuanya didukung dengan rumah layak huni," katanya. Sinergi antara pendidikan dan pemenuhan kebutuhan tempat tinggal ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat.
Selain program rumah layak huni dan Sekolah Rakyat, terdapat program reguler lain yang selaras dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya mengenai sanitasi sehat dan perumahan layak huni. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan program-program ini berjalan efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah juga mendorong pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Gubernur, bupati, dan wali kota di daerah masing-masing dapat memiliki program sendiri sesuai dengan kearifan lokal di sana, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat," kata Menteri Saifullah Yusuf. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberdayakan daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Target Pembangunan Rumah hingga 2029
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membangun tiga juta rumah pada periode 2025-2029. Rinciannya, dua juta unit di daerah pedesaan dan satu juta unit di daerah perkotaan di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan perumahan dan menyediakan rumah yang layak dan terjangkau bagi penduduk berpenghasilan rendah.
Pelaksanaan program ini dipimpin oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kementerian PUPR akan bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan rumah-rumah tersebut, memastikan kualitas dan aksesibilitas bagi masyarakat sasaran.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi warga miskin yang mendapatkan rumah layak huni, tetapi juga bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya rumah yang layak, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat, produktif, dan berkontribusi lebih besar bagi pembangunan bangsa.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta berbagai program pendukung lainnya, diharapkan program rumah layak huni ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.