Baznas Turunkan Tim Bantu Evakuasi Korban Banjir Jakarta dan Bekasi
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kerahkan tim untuk evakuasi korban banjir di Jakarta dan Bekasi, serta salurkan bantuan logistik, terutama untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Banjir yang melanda Jakarta dan Bekasi awal Maret 2024 telah mengakibatkan ratusan warga terdampak. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bergerak cepat dengan menurunkan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) untuk membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan. Evakuasi dilakukan di sejumlah titik, termasuk Perum Kemang IFI Graha Jati Asih, Bekasi, serta Cililitan dan Cawang, Jakarta Timur. Bantuan logistik juga disiapkan, terutama untuk memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka puasa selama bulan Ramadhan.
"Baznas RI langsung merespons bencana dengan mengirimkan tim BTB untuk membantu proses evakuasi korban banjir ke tempat pengungsian yang lebih aman," jelas Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan. Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet, menjangkau warga yang terjebak di tengah genangan air. Selain evakuasi, Baznas juga melakukan inventarisasi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.
Saidah menekankan komitmen Baznas untuk memberikan bantuan terbaik bagi para korban banjir. "Respons ini juga merupakan bentuk kontribusi dan kepedulian Baznas RI dalam menanggapi isu-isu kebencanaan, termasuk musibah banjir," tambahnya. Hal ini menunjukkan kepedulian Baznas terhadap masyarakat yang tertimpa musibah dan komitmennya untuk membantu meringankan beban mereka.
Evakuasi Puluhan Warga Terdampak Banjir
Wakil Kepala Tim BTB, Taufiq Hidayat, melaporkan keberhasilan tim dalam mengevakuasi puluhan warga, termasuk lansia dan anak-anak. "Hari ini di tanggal 4 Maret, kami berada di wilayah Jati Asih, Perum Kemang IFI Bekasi. Sejak jam 6 pagi kita sudah berada di sini, dan ketinggian air berkisar 2 meter hingga 3 meter," ungkap Taufiq.
Tim BTB tidak hanya fokus pada evakuasi. Mereka juga mempersiapkan berbagai logistik untuk masyarakat terdampak. "Nanti kita juga akan menyiapkan berbagai logistik masyarakat yang terdampak, terutama kebutuhan terkait sahur dan berbuka puasa," jelas Taufiq. Hal ini menunjukkan kesigapan Baznas dalam memenuhi kebutuhan mendesak para korban, terutama di bulan Ramadhan.
Lebih lanjut, Taufiq menambahkan, "Saat ini kita fokus untuk evakuasi, sementara tim Baznas juga sedang mempersiapkan paket makanan untuk berbuka nanti karena ini bertepatan dengan bulan Ramadhan. Jadi nanti kita siapkan juga konsumsi untuk para penyintas yang ada di wilayah Jakarta maupun di Bekasi." Persiapan logistik ini menunjukkan perencanaan yang matang dari tim Baznas dalam memberikan bantuan yang komprehensif.
Tim BTB Baznas bekerja keras untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga terdampak banjir di Jakarta dan Bekasi. Mereka tidak hanya melakukan evakuasi, tetapi juga memastikan ketersediaan logistik, khususnya makanan untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan. Upaya ini mencerminkan komitmen Baznas dalam memberikan bantuan yang cepat, tepat, dan terencana.
Bantuan Logistik Baznas untuk Korban Banjir
Selain evakuasi, Baznas juga fokus pada pendistribusian bantuan logistik. Prioritas utama adalah penyediaan makanan untuk sahur dan berbuka puasa mengingat bulan Ramadhan. Tim Baznas sedang mempersiapkan paket makanan yang akan didistribusikan kepada para penyintas di wilayah Jakarta dan Bekasi.
Jenis bantuan logistik lainnya yang akan disalurkan masih dalam tahap inventarisasi dan pendistribusian. Baznas akan memastikan bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mendesak para korban banjir. Proses pendistribusian akan dilakukan secara terorganisir dan efisien untuk memastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan.
Bantuan dari Baznas ini diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir dan membantu mereka untuk pulih dari dampak bencana. Komitmen Baznas dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana patut diapresiasi.
Dengan adanya bantuan dari Baznas ini, diharapkan para korban banjir dapat segera mendapatkan pertolongan dan dukungan yang dibutuhkan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan mempercepat proses pemulihan pascabanjir.