BBWS Perbaiki Tanggul Sungai Tuntang yang Jebol di Demak

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana langsung memperbaiki tanggul Sungai Tuntang yang jebol di Demak, Jawa Tengah, setelah mengakibatkan banjir di Grobogan dan Demak, dengan koordinasi bersama BNPB dan Pemkab setempat.

Banjir menerjang Grobogan dan Demak, Jawa Tengah, akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana bergerak cepat dengan memulai perbaikan tanggul pada 22 Januari. Perbaikan ini melibatkan alat berat yang langsung diturunkan ke lokasi di perbatasan Demak dan Grobogan.

Bupati Demak, Eisti'anah, menjelaskan bahwa perbaikan tanggul dilakukan setelah koordinasi intensif dengan BBWS. Meskipun Grobogan mengalami dampak terparah, Demak juga terdampak dengan genangan air di areal persawahan Kebonagung. Pemerintah Kabupaten Demak juga telah menyiapkan posko pengungsian, meskipun hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi. Genangan di sawah akan diatasi dengan mesin penyedot air.

Eisti'anah menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Koordinasi dan sinergi dengan BBWS dan BNPB akan terus dilakukan untuk penanganan banjir. Ia juga berharap adanya perhatian lebih terhadap tanggul sungai yang kritis guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kepala Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana BNPB, Jarwansyah, mengunjungi lokasi untuk melihat langsung dampak kerusakan. Kehadirannya bertujuan untuk memastikan data korban dan kerusakan akurat. BNPB berencana melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov Jateng dan kabupaten terdampak untuk penanganan bersama, termasuk beberapa daerah yang terkena dampak hujan dan longsor.

Langkah-langkah penanganan meliputi kaji cepat untuk menentukan cakupan kerusakan dan memastikan operasional posko berjalan baik. BNPB juga memastikan pencarian, pertolongan, dan evakuasi berjalan lancar, serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak terpenuhi dengan baik.

Perbaikan tanggul Sungai Tuntang menjadi prioritas utama. Kerja sama antara BBWS, Pemkab Demak, Pemprov Jawa Tengah, dan BNPB sangat penting untuk memastikan proses perbaikan berjalan efektif dan mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Selain perbaikan infrastruktur, upaya mitigasi bencana di masa depan juga perlu diperhatikan agar masyarakat terlindungi.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan infrastruktur dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Dengan koordinasi dan kerja sama yang baik, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir dan pemulihan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.