BEI NTT: Edukasi Investasi Cerdas Lewat Sekolah Pasar Modal
Bursa Efek Indonesia (BEI) NTT menggelar Sekolah Pasar Modal (SPM) untuk edukasi investasi cerdas bagi masyarakat NTT, dengan tujuan meningkatkan literasi pasar modal dan jumlah investor.
BEI NTT menggelar program edukasi investasi yang diberi nama Sekolah Pasar Modal (SPM) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi di pasar modal. Peluncuran program perdana SPM di awal tahun 2025 diikuti 30 peserta baru, menandakan komitmen BEI untuk meningkatkan literasi keuangan di daerah.
Executive Trainer Kantor Perwakilan BEI Provinsi NTT, Danang Purbo, menjelaskan bahwa SPM dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang investasi. Peserta tidak hanya dikenalkan dengan berbagai produk investasi pasar modal, tetapi juga diajarkan mengenai potensi keuntungan, risiko yang mungkin dihadapi, dan strategi berinvestasi yang bijak. Hal ini sangat penting untuk melindungi investor pemula dari potensi kerugian.
Kurikulum SPM juga mencakup mekanisme dan struktur pasar modal di Indonesia. Materi tersebut dilengkapi dengan pemahaman tentang regulasi dan kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, peserta mendapatkan gambaran komprehensif tentang ekosistem investasi di Indonesia. Pengetahuan ini krusial untuk pengambilan keputusan investasi yang tepat.
BEI NTT berkomitmen untuk menyelenggarakan SPM secara rutin setiap bulan melalui pembelajaran tatap muka. Selain SPM, BEI NTT juga menyediakan program edukasi lain seperti kelas daring Belajar Saham Bareng (BSB online) dan fasilitas galeri investasi di 18 titik di NTT. Semua program ini gratis dan terbuka untuk umum, sehingga akses terhadap edukasi investasi semakin merata.
Kehadiran program-program edukasi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah investor di NTT. Data tahun 2024 mencatat sudah terdapat 102.898 Single Investor Identification (SID) di wilayah NTT. Dengan meningkatnya literasi keuangan, diharapkan angka ini akan terus bertambah seiring waktu, menandakan semakin berkembangnya pasar modal di wilayah NTT.
Inisiatif BEI NTT ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan di daerah. Dengan menyediakan akses edukasi yang mudah dijangkau dan komprehensif, BEI NTT berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pasar modal.
Melalui program SPM dan berbagai inisiatif lainnya, BEI NTT berharap semakin banyak masyarakat NTT yang percaya diri untuk berinvestasi dan merasakan manfaatnya. Peningkatan literasi keuangan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu, namun juga berdampak positif pada perekonomian daerah secara keseluruhan.
