Antara NTB: Karyawan Belajar Investasi Pasar Modal
Karyawan Antara Biro NTB mengikuti edukasi pasar modal untuk meningkatkan pemahaman investasi dan memperkaya sudut pandang jurnalistik, dengan total aset investasi warga NTB mencapai Rp3,76 triliun.

Karyawan Antara NTB Belajar Investasi Pasar Modal
Siapa yang tidak ingin meningkatkan taraf hidup? Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini memberikan edukasi pasar modal kepada karyawannya. Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat di kantor Biro Antara NTB, Jalan Kakaktua, Kota Mataram. Tujuannya jelas: memberikan pemahaman lebih dalam tentang investasi dan perdagangan efek.
Kepala Biro Antara NTB, Abdul Hakim, menekankan pentingnya investasi pasar modal sebagai salah satu strategi meraih kebebasan finansial. Menurutnya, pelatihan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana mengelola aset dan mendapatkan keuntungan dari pasar modal. Hal ini sangat relevan bagi karyawan, membantu mereka dalam mengelola keuangan pribadi.
Edukasi ini merupakan kerjasama Antara NTB dengan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB dan perusahaan sekuritas NH Korindo. Para karyawan mendapatkan penjelasan komprehensif mengenai pasar modal, yang merupakan wadah pertemuan antara investor dan perusahaan yang membutuhkan dana.
Pasar modal menyediakan berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan derivatif. Perannya sangat penting bagi perekonomian karena memungkinkan perusahaan mendapatkan modal untuk ekspansi. Bagi investor, pasar modal menawarkan potensi keuntungan yang menarik.
Kepala Kantor Perwakilan BEI NTB, Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana, menjelaskan beberapa keuntungan berinvestasi di pasar modal, yaitu capital gain (keuntungan dari kenaikan harga aset), dividen (pembagian laba perusahaan), dan hak suara dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
Ngurah menambahkan, hak suara ini penting karena memberikan investor kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan perusahaan. Pemahaman yang baik mengenai hal ini akan sangat bermanfaat bagi karyawan Antara NTB, terutama dalam konteks jurnalistik.
Data BEI NTB per September 2024 menunjukkan total aset investasi warga NTB mencapai angka yang fantastis: Rp2,79 triliun untuk saham dan Rp970,30 miliar untuk aset selain saham. Jumlah investor di NTB (meliputi saham, reksa dana, dan obligasi) telah mencapai 148 ribu orang. Angka ini menunjukan potensi pasar modal di NTB yang cukup besar.
Ngurah berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan investasi karyawan, tetapi juga memperkaya sudut pandang jurnalistik mereka. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar modal, diharapkan liputan berita terkait akan lebih variatif dan komprehensif.