Berita Terkini: SE Pembelajaran Ramadhan, Erupsi Gunung Ibu, dan Lainnya
Berita terbaru meliputi Surat Edaran Bersama tentang pembelajaran selama Ramadhan, penanganan erupsi Gunung Ibu, hingga kolaborasi Kemensos-Kementerian HAM dalam perlindungan sosial.
Sejumlah berita penting menghiasi Selasa kemarin, mulai dari aturan belajar di bulan Ramadhan hingga upaya penanganan dampak erupsi Gunung Ibu. Mari kita ulas poin-poin utamanya.
Surat Edaran Bersama Atur Pembelajaran Ramadhan
Pemerintah resmi mengeluarkan Surat Edaran Bersama (SEB) dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri. SE ini mengatur mekanisme pembelajaran selama Ramadhan 2025, mencakup pembelajaran mandiri di rumah dan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Aturan ini memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan lancar selama bulan suci.
Mendiktisaintek Klarifikasi Isu Pemecatan
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengklarifikasi isu pemecatan di kementeriannya. Ia menegaskan tidak ada pemecatan, melainkan mutasi dan rotasi yang merupakan hal biasa dalam sebuah instansi pemerintahan. "Yang ada, pemerintah itu, kementerian mengadakan mutasi atau rotasi, benar-benar sesuatu yang memang umum dikerjakan oleh sebuah institusi, lembaga dari pemerintah maupun non-pemerintah," kata Mendiktisaintek.
Kolaborasi Kemensos-Kementerian HAM untuk Perlindungan Sosial
Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) bekerja sama untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada kelompok rentan, termasuk saksi dan korban pelanggaran HAM. Mensos Saifullah Yusuf menekankan pentingnya penghormatan, perlindungan, dan akses bagi kelompok tersebut, dengan fokus pada perlindungan sosial. "Yang penting tiga tadi disampaikan, penghormatan, perlindungan dan pemberian akses. Kita pada perlindungan sosialnya," ujarnya.
Edukasi Gizi melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Badan Gizi Nasional (BGN) memanfaatkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya gizi seimbang. Harapannya, anak-anak menjadi agen perubahan di keluarga mereka untuk memilih makanan bergizi dan memenuhi kebutuhan nutrisi. Staf Ahli BGN, Ikeu Tanziha, menjelaskan pentingnya memperhatikan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang berbeda-beda untuk setiap kelompok usia.
BNPB Pastikan Stok Makanan Pengungsi Gunung Ibu Aman
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan ketersediaan makanan bagi pengungsi dari enam desa di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, akibat erupsi Gunung Ibu. Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, menyatakan telah disiapkan 1.500 bungkus nasi yang dibagikan tiga kali sehari kepada para pengungsi. Langkah ini memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.
Dari berbagai berita di atas, terlihat bahwa pemerintah dan lembaga terkait aktif menangani berbagai isu, dari pendidikan hingga penanggulangan bencana. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.