BI Kediri Siapkan Rp4,9 Triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2025
Bank Indonesia Kediri menyediakan uang layak edar senilai Rp4,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025, serta mendorong masyarakat untuk lebih cinta, bangga, dan paham Rupiah.

Bank Indonesia (BI) Kediri, Jawa Timur, telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp4,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Uang tersebut akan didistribusikan untuk memastikan kelancaran transaksi keuangan selama periode tersebut. Kepala Perwakilan BI Kediri, Yayat Cadarajat, mengumumkan hal ini pada Selasa, 4 Maret 2025, di Kediri.
Selain menyediakan uang tunai dalam jumlah besar, BI Kediri juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan transaksi digital seperti mobile banking, internet banking, dan QRIS. Hal ini bertujuan untuk memberikan pilihan pembayaran yang lebih beragam dan efisien bagi masyarakat. Layanan penukaran uang tunai tetap tersedia melalui loket perbankan, layanan kas keliling, dan layanan penukaran terpadu, namun masyarakat diimbau untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR.
Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) diluncurkan untuk meningkatkan kepastian layanan dan mengurangi antrean panjang di lokasi penukaran uang. Dengan aplikasi ini, distribusi uang diharapkan lebih merata dan efisien, sehingga masyarakat dapat memperoleh uang tunai dengan lebih mudah dan nyaman. Pemesanan melalui aplikasi PINTAR juga dapat memastikan ketersediaan uang tunai sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Penukaran Uang dan Himbauan Cinta Rupiah
Masyarakat dapat menukarkan uang melalui aplikasi PINTAR dengan paket senilai Rp4.300.000 per orang. Paket tersebut terdiri dari pecahan Rp50.000 (30 lembar), Rp20.000 (25 lembar), Rp10.000 (100 lembar), Rp5.000 (200 lembar), Rp2.000 (100 lembar), dan Rp1.000 (100 lembar). Layanan penukaran uang ini akan berlangsung hingga 26 Maret 2025, bekerja sama dengan berbagai perbankan di wilayah kerja KPwBI Kediri.
BI Kediri juga memanfaatkan momen ini untuk mengkampanyekan Cinta Rupiah kepada masyarakat. Kampanye ini mengajak masyarakat untuk lebih mengenal, menghargai, dan merawat uang Rupiah. Masyarakat didorong untuk memahami ciri keaslian uang Rupiah melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dan merawat uang Rupiah dengan baik melalui 5J (Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi).
Selain itu, kampanye ini juga menekankan pentingnya pemahaman akan nilai Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa dan alat pembayaran yang sah di Indonesia. Masyarakat didorong untuk berbelanja bijak, mendukung UMKM nasional dengan membeli produk dalam negeri, serta rajin menabung dan berinvestasi untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan demikian, BI Kediri berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan menghargai Rupiah.
BI Kediri bekerja sama dengan perbankan dalam menyediakan layanan penukaran uang ini. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kediri. Dengan adanya persiapan yang matang dan himbauan untuk menggunakan transaksi digital, diharapkan perayaan Ramadhan dan Idul Fitri 2025 dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat menikmati momen tersebut dengan nyaman.
Melalui program ini, BI Kediri tidak hanya memastikan kelancaran transaksi keuangan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kesadaran ekonomi kepada masyarakat. Dengan memahami dan menghargai Rupiah, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.