BI Paparkan Ketahanan Ekonomi RI di Forum EMEAP: Hadapi Tantangan Global dengan Optimisme
Bank Indonesia memaparkan ketahanan ekonomi RI yang tetap terjaga di tengah tantangan global pada forum EMEAP, menunjukkan optimisme di tengah ketidakpastian.

Bank Indonesia (BI) baru-baru ini memaparkan kondisi ketahanan perekonomian Indonesia yang dinilai tetap terjaga. Paparan ini disampaikan dalam forum bergengsi Executives' Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP) ke-30. Pertemuan penting tersebut diselenggarakan di Bangkok, Thailand, menjadi ajang diskusi strategis.
Deputi Gubernur BI, Juda Agung, mewakili Indonesia dalam pertemuan tersebut. Ia menekankan bahwa keseimbangan eksternal Indonesia tetap solid. Hal ini terjadi di tengah berbagai tantangan global yang terus meningkat dan penuh ketidakpastian. Paparan tersebut disampaikan pada Selasa, 22 Juli, di Jakarta.
Forum EMEAP ini menjadi platform vital bagi bank sentral di kawasan Asia Timur-Pasifik. Tujuannya adalah untuk memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan. Ini penting dalam menghadapi dinamika ekonomi dunia yang kompleks saat ini, termasuk dampak dari kebijakan tarif global.
Tantangan Global dan Peran Strategis EMEAP
Pertemuan EMEAP ke-30 membahas sejumlah tantangan utama yang dihadapi kawasan. Di antaranya adalah peningkatan ketegangan geopolitik global yang berpotensi mengganggu stabilitas. Selain itu, perkembangan dinamika inflasi yang fluktuatif juga menjadi perhatian serius bagi para bank sentral.
Isu percepatan digitalisasi dan adopsi kecerdasan buatan (AI) turut menjadi agenda diskusi. Topik ini dianggap krusial untuk adaptasi ekonomi masa depan. Peningkatan ancaman iklim dan lingkungan juga disoroti sebagai faktor risiko baru yang perlu diantisipasi secara kolektif.
Di tengah tingginya ketidakpastian perekonomian global, respons kebijakan bank sentral dituntut untuk proaktif dan forward looking. EMEAP berperan strategis dalam memperkuat sinergi lintas kawasan melalui tiga agenda utama. Agenda tersebut meliputi penguatan integrasi perdagangan kawasan, pembentukan jaring pengaman keuangan regional, dan perluasan konektivitas sistem pembayaran serta keuangan. Inisiatif pembayaran antarnegara dan transaksi mata uang lokal menjadi fokus utama dalam agenda terakhir ini.
Penguatan Stabilitas dan Inisiatif Kawasan
Para gubernur bank sentral anggota EMEAP mencapai kesepakatan penting dalam pertemuan tersebut. Mereka sepakat untuk menginisiasi optimalisasi mekanisme kerja EMEAP. Tujuannya adalah memperkuat stabilitas dan ketahanan kawasan secara berkelanjutan.
EMEAP juga berkomitmen untuk mendukung perkembangan berbagai inisiatif di beberapa area kunci. Area tersebut mencakup pasar keuangan, pengawasan dan resolusi perbankan, serta sistem pembayaran dan infrastruktur keuangan. Digitalisasi juga menjadi fokus dukungan EMEAP untuk mendorong inovasi sektor keuangan.
Untuk menghadapi dinamika inflasi yang seringkali berasal dari sisi penawaran, para gubernur melihat pentingnya penguatan komunikasi kebijakan. Komunikasi yang efektif diperlukan guna menjaga kredibilitas bank sentral. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengelola ekspektasi publik dalam mewujudkan stabilitas harga yang berkelanjutan.