BI Purwokerto Siapkan Rp3,5 Triliun untuk Kebutuhan Uang Pecahan Kecil Lebaran 2025
Bank Indonesia Purwokerto menyiapkan uang layak edar Rp3,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran 2025, dengan peningkatan layanan penukaran melalui berbagai kanal.
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Purwokerto telah menyiapkan uang layak edar (ULE) senilai Rp3,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Hal ini diungkapkan oleh Kepala KPw BI Purwokerto, Christoveny, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Jumat lalu. Uang tersebut diperuntukkan bagi penukaran uang pecahan kecil yang biasanya meningkat menjelang hari raya. Layanan penukaran uang ini akan dilakukan melalui berbagai metode, guna memastikan kemudahan akses bagi masyarakat.
Jumlah ULE yang disiapkan tahun ini relatif sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sekitar Rp3,5 triliun. Namun, BI Purwokerto memperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan penukaran uang pecahan kecil sebesar 5 persen dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, BI telah menyiapkan cadangan tambahan di luar alokasi utama untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang mungkin terjadi. Langkah antisipatif ini menunjukkan kesiapan BI dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil selama periode Lebaran.
BI Purwokerto telah memulai layanan penukaran ULE sejak tanggal 5 Maret 2025 melalui program 'Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025' dengan tema 'Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah'. Program ini berlangsung hingga tanggal 27 Maret 2025 dan melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan daerah dan pengurus rumah ibadah di wilayah eks Keresidenan Banyumas. Kerjasama ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan penukaran uang dan memudahkan akses bagi masyarakat di berbagai lokasi.
Layanan Penukaran Uang Rupiah di Berbagai Titik
Layanan penukaran uang rupiah disediakan melalui tiga jalur utama. Pertama, melalui empat rumah ibadah yang tersebar di Kabupaten Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga. Kedua, melalui 25 loket bank umum yang tersebar di empat kabupaten tersebut, dengan rincian 8 titik di Banyumas, 7 titik di Cilacap, 5 titik di Purbalingga, dan 5 titik di Banjarnegara. Kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Jateng memperkuat jaringan layanan ini.
Ketiga, layanan penukaran uang juga tersedia di mobil Kas Keliling Bank Indonesia yang beroperasi di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto. Mobil Kas Keliling ini beroperasi secara terpadu dan bekerja sama dengan empat bank yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan berbagai pilihan lokasi penukaran, BI Purwokerto berupaya memastikan masyarakat dapat menukarkan uang dengan mudah dan nyaman.
BI Purwokerto juga mengoptimalkan penggunaan aplikasi Pintar (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) melalui laman https://pintar.go.id. Aplikasi ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dengan memberikan informasi jadwal dan lokasi penukaran uang yang terjadwal. Dengan demikian, masyarakat dapat merencanakan penukaran uang dengan lebih baik.
Antisipasi Lonjakan Permintaan
Antisipasi lonjakan permintaan uang pecahan kecil menjelang Lebaran 2025 menjadi fokus utama BI Purwokerto. Dengan menyiapkan dana sebesar Rp3,5 triliun dan menambah cadangan, BI Purwokerto berupaya memastikan ketersediaan uang pecakan kecil tercukupi. Peningkatan layanan penukaran melalui berbagai kanal, termasuk aplikasi Pintar, juga bertujuan untuk memperlancar proses penukaran dan menghindari antrean panjang.
Kerjasama dengan berbagai pihak, seperti perbankan dan rumah ibadah, memperluas akses layanan penukaran uang bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen BI Purwokerto dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil selama Ramadhan dan Lebaran 2025. Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, diharapkan penukaran uang dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman.
BI Purwokerto berharap dengan berbagai layanan yang disediakan, masyarakat dapat dengan mudah menukarkan uang dan mempersiapkan diri untuk merayakan Lebaran 2025. Penggunaan aplikasi Pintar juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam proses penukaran uang.
Dengan kesiapan yang matang, BI Purwokerto optimis dapat memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran 2025. Layanan yang terintegrasi dan mudah diakses diharapkan dapat memberikan pengalaman positif bagi masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan keuangan mereka menjelang hari raya.
