BI Sumbar Luncurkan Program Daun: Dorong Ekonomi Komunal di Ranah Minang
Bank Indonesia Sumbar meluncurkan Program Dari Nagari untuk Negeri (Daun) untuk mengembangkan ekonomi berbasis komunal dan inklusif di Sumatera Barat, fokus pada ketahanan pangan, ekonomi inklusif, dan digitalisasi.
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) baru-baru ini meluncurkan Program Dari Nagari untuk Negeri (Daun). Program ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi berbasis komunal dan inklusif di Ranah Minang. Inisiatif ini diumumkan pada Minggu, 26 Januari, di Padang oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram.
Program Daun dirancang agar selaras dengan kebijakan pemerintah pusat, terutama dalam hal ketahanan pangan. Potensi yang ada di setiap nagari (desa) di Sumatera Barat akan diberdayakan untuk mencapai tujuan ini. Tradisi masyarakat Minangkabau menyimpan gabah kering di Rangkiang menjadi salah satu inspirasi program ini. Langkah ini dinilai relevan dalam konteks memperkuat ketahanan pangan nasional.
Program Daun memiliki tiga fokus utama. Pertama, ketahanan pangan dan hilirisasi pangan. BI Sumbar menargetkan transisi ke pertanian berkelanjutan rendah karbon, mulai dari hulu hingga hilir. Selain itu, program ini juga bertujuan memberdayakan petani muda inovatif, memanfaatkan teknologi digital farming untuk efisiensi dan produktivitas, serta memperkuat data stok dan produksi pertanian. BI berkomitmen mendukung lahirnya petani milenial di Sumbar, terutama dari lulusan fakultas pertanian.
Kedua, program ini bertujuan mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Fokusnya adalah pemberdayaan dan pengembangan usaha masyarakat di sektor wastra, makanan dan minuman, serta pariwisata. Peningkatan akses pembiayaan UMKM dan peningkatan daya saing melalui inovasi produk dan adopsi teknologi digital juga menjadi bagian penting dari program ini. Dengan demikian, diharapkan UMKM di Sumatera Barat dapat berkembang pesat.
Ketiga, program ini mencakup digitalisasi dan perluasan cinta bangga rupiah. BI Sumbar akan fokus pada infrastruktur digital di nagari melalui program Nagari Go Digital, mendorong pertumbuhan ekonomi nagari melalui inklusivitas sistem pembayaran, mengurangi peredaran uang palsu, menjaga ketersediaan uang layak edar, dan memperkuat literasi keuangan masyarakat melalui edukasi. Hal ini menunjukkan komitmen BI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inklusi keuangan.
Dengan ketiga fokus utama tersebut, Program Daun diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian Sumatera Barat. Program ini tidak hanya sekedar memberikan bantuan, namun juga mendorong kemandirian dan daya saing masyarakat melalui pemberdayaan dan pemanfaatan teknologi. Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci keberhasilan program ini.
Kesimpulannya, Program Daun merupakan sebuah langkah strategis BI Sumbar dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, program ini berpotensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Ranah Minang.