BKSDA Jambi Gelar Patroli Terpadu Jaga Kelestarian Cagar Alam Hutan Bakau
BKSDA Jambi bersama TNI, Polri, dan Polhut menggelar patroli terpadu untuk melindungi Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur (CAHBPT) seluas 4.126,6 hektare dari aktivitas ilegal.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, bersama TNI, Polri, dan Polisi Kehutanan (Polhut), menggelar patroli terpadu di Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur (CAHBPT) pada Jumat, 7 Maret 2024. Patroli ini bertujuan untuk mencegah pembalakan liar dan aktivitas ilegal lainnya di kawasan seluas 4.126,6 hektare tersebut. Lokasi patroli mencakup Pulau Tengah, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sebuah area penting bagi keanekaragaman hayati Jambi.
"Patroli gabungan ini dilakukan di wilayah yang dilarang untuk aktivitas apapun karena dilindungi undang-undang," tegas Humas BKSDA Jambi, Zuratus Shaleh. Hal ini menekankan keseriusan pemerintah dalam melindungi CAHBPT dari ancaman kerusakan lingkungan. Patroli gabungan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam Jambi.
Sebagai pengelola CAHBPT, BKSDA Jambi memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang merusak lingkungan di kawasan cagar alam, termasuk perambahan, penebangan liar, dan pendudukan lahan. Ancaman terhadap CAHBPT bukan hanya dari aktivitas ilegal, tetapi juga dari kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Patroli Gabungan untuk Menjaga Kelestarian CAHBPT
Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BKSDA, dan Polhut menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya perlindungan CAHBPT. Kerja sama antar instansi ini sangat penting untuk memastikan efektivitas patroli dan penegakan hukum. Dengan kekuatan gabungan, diharapkan dapat mencegah dan menindak tegas pelaku kejahatan lingkungan di kawasan tersebut.
BKSDA Jambi menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang melanggar aturan di CAHBPT, baik individu maupun kelompok. Tindakan tegas ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan melindungi kawasan cagar alam dari kerusakan lebih lanjut. Patroli rutin dan penegakan hukum yang konsisten merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga kelestarian CAHBPT.
Patroli ini juga bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul di wilayah tersebut. Dengan adanya patroli gabungan, diharapkan dapat mencegah konflik dan menjaga ketertiban di sekitar CAHBPT. Komunikasi yang baik antara pihak berwenang dan masyarakat sekitar juga penting untuk menciptakan kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pentingnya Pelestarian CAHBPT bagi Keanekaragaman Hayati Jambi
CAHBPT memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk berbagai jenis mamalia, burung air, kepiting, ikan, dan hutan mangrove yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Keberadaan CAHBPT sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan sumber daya alam bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Kawasan CAHBPT yang luas, terbagi dalam empat resort di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Timur, membutuhkan pengawasan yang intensif. Dengan luas mencapai 4.126,6 hektare, patroli terpadu menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh area terpantau dengan baik. Pengelolaan yang efektif dan pengawasan yang ketat sangat krusial untuk menjaga kelestarian CAHBPT.
Melalui patroli gabungan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga cagar alam semakin meningkat. Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk keberhasilan upaya pelestarian CAHBPT. Pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar juga perlu ditingkatkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Patroli terpadu ini merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian CAHBPT. Dengan kerja sama yang solid antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan CAHBPT dapat tetap lestari dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Keberhasilan upaya ini bergantung pada komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati Jambi.