BNN Luncurkan Wisata Kopi di Batam: Transformasi Kampung Narkoba Jadi Destinasi Wisata
Badan Narkotika Nasional (BNN) meluncurkan Wisata Dunia Kopi di Batam, mengubah mantan kampung narkoba menjadi destinasi wisata yang memberdayakan masyarakat dan mencegah penyalahgunaan narkoba.
Batam, 13 Februari 2025 - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI resmi meluncurkan Wisata Dunia Kopi di Kampung Madani Bersinar, Batam, Kepulauan Riau. Inisiatif ini merupakan bagian dari program pembinaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan, sekaligus memberantas pengaruh narkoba di wilayah tersebut.
Kampung Madani Bersinar, dulunya dikenal sebagai kampung narkoba karena tingginya angka transaksi dan penyalahgunaan narkoba. Namun, sejak 19 Juli 2024, BNN RI mencanangkan kampung ini sebagai kampung bersih narkoba (Bersinar). Selanjutnya, pada November 2024, Polda Kepri dan berbagai pihak terkait mendeklarasikan beberapa rukun tetangga di daerah yang sebelumnya dikenal sebagai Kampung Aceh Simpang Dam sebagai Kampung Madani.
Transformasi Kampung Narkoba
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Martinus Hukom, menjelaskan bahwa Wisata Dunia Kopi ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan mencegah keterlibatan mereka dalam peredaran narkoba. "Dari namanya saja, Wisata Dunia Kopi Kampung Madani Bersinar Kota Batam, kita seharusnya sudah memaknai tempat ini sebagai suatu tempat yang penuh dengan nilai-nilai keagamaan. Dari temanya ini, Madani ini diambil dari kata Madina," ujar Martinus dalam sambutannya saat peresmian.
Ia menambahkan, "Salah satu targetnya untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan komunitas yang telah dijadikan sarang narkoba." Program ini berfokus pada pembinaan masyarakat yang pernah terlibat dalam peredaran atau penyalahgunaan narkoba agar beralih ke kewirausahaan kopi. Mereka dilatih meracik kopi dan difasilitasi tempat usaha, seperti gerobak dan peralatan kopi.
Peningkatan Keterampilan dan Kesejahteraan
"Sasaran pelatihan meningkatkan life skill atau keterampilan kewirausahaan. Kami memberikan kesibukan kepada mereka supaya tidak lagi masuk ke lingkaran setan peredaran gelap dan menyalahgunakan narkoba," jelas Martinus, mantan Kepala Densus 88 Antiteror Polri. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan penghasilan alternatif bagi masyarakat, sehingga mereka terhindar dari jeratan narkoba.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, menyambut baik peluncuran Wisata Dunia Kopi ini. "Pemprov Kepri menghargai upaya peluncuran ini karena tidak mudah, sebuah upaya luar biasa meningkatkan upaya membersihkan nama kampung," kata Adi. Pemprov Kepri berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan Kampung Madani Bersinar dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat setempat.
Wisata Kopi dan Perubahan Sosial
Untuk tahap awal, terdapat tujuh stan kopi yang dikelola oleh kelompok masyarakat, masing-masing beranggotakan tiga orang. Mereka menyajikan kopi dengan racikan khusus, menawarkan pengalaman wisata sambil mempelajari sejarah Kampung Madani Bersinar dan perjuangannya melawan peredaran gelap narkoba. Inisiatif ini tidak hanya menawarkan produk kopi berkualitas, tetapi juga menceritakan kisah inspiratif tentang transformasi sosial yang terjadi di kampung tersebut.
Keberhasilan Wisata Dunia Kopi Kampung Madani Bersinar diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah narkoba dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi dan peningkatan keterampilan masyarakat. Program ini menunjukkan bagaimana sebuah kampung yang dulunya dikenal sebagai sarang narkoba dapat bertransformasi menjadi destinasi wisata yang menjanjikan dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi penduduknya.
Dengan adanya Wisata Dunia Kopi ini, diharapkan stigma negatif Kampung Aceh dapat diubah menjadi citra positif, sekaligus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberantas narkoba melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.
