BP Batam Kembangkan Asrama Haji Batam Jadi Destinasi Religi Internasional
BP Batam berencana mengembangkan Asrama Haji Batam menjadi hotel religi "Hotel D’Hajj", mendukung kegiatan keagamaan dan MICE, serta meningkatkan layanan haji dan umrah.

Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, berencana mengembangkan Asrama Haji Batam menjadi destinasi religi internasional. Perkembangan ini meliputi renovasi dan perluasan fasilitas untuk menunjang kegiatan jamaah haji dan umrah, serta acara berskala nasional dan internasional. Rencana ini dibahas dalam rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari BP Batam, Badan Penyelenggara Haji dan Umrah, dan Kementerian Agama.
Salah satu rencana utama adalah pembangunan "Hotel D’Hajj", sebuah hotel religi yang akan menyediakan akomodasi dan fasilitas pendukung bagi jamaah haji dan umrah. Hotel ini juga akan difungsikan untuk kegiatan keagamaan, pelatihan, dan acara MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions). Dengan pengembangan ini, Batam diharapkan tidak hanya menjadi embarkasi dan debarkasi haji, tetapi juga pusat wisata religi dan kegiatan berskala nasional.
Pengembangan Asrama Haji ini merupakan bagian dari transformasi pelayanan publik yang lebih modern dan bermanfaat luas. Selama 24 tahun, Asrama Haji Batam telah melayani jamaah haji dari Riau, Kalimantan Barat, Jambi, dan sebagian wilayah Sumatera. Namun, seiring dengan peningkatan jumlah jamaah setiap tahun, peningkatan kapasitas dan kualitas layanan menjadi prioritas utama. Rencana pengembangan akan dilakukan secara bertahap, dengan fokus pada renovasi dan pembangunan fasilitas modern.
Transformasi Asrama Haji Batam: Dari Embarkasi Menuju Destinasi Religi
Pengembangan Asrama Haji Batam menjadi destinasi religi skala internasional merupakan langkah strategis BP Batam. Konsep terpadu yang diusung bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi Asrama Haji, tidak hanya sebagai pusat kegiatan haji, tetapi juga sebagai pusat pertemuan dan destinasi religi yang menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah jamaah haji setiap tahunnya, yang menuntut peningkatan kapasitas dan kualitas layanan.
Salah satu dampak dari pengembangan ini adalah penyesuaian tarif Jamaah Haji Embarkasi Batam. Tarif akan dinaikkan dari Rp60.000 per orang menjadi Rp100.000 per orang pada tahun 2026. Kenaikan ini telah disetujui oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri RI, Muhammad Zain, dan disesuaikan dengan tarif embarkasi di wilayah Indonesia lainnya.
BP Batam juga berencana untuk memfasilitasi jamaah umrah di wilayah Sumatera, Kepri, dan Riau agar dapat langsung terbang ke Makkah melalui Bandara Internasional Batam Hang Nadim. Saat ini, jamaah umrah dari wilayah tersebut masih harus melalui Singapura, Malaysia, atau Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat perjalanan ibadah umrah bagi para jamaah.
Dengan adanya pengembangan ini, diharapkan Asrama Haji Batam tidak hanya menjadi tempat pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pusat wisata religi yang dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan para tamu jamaah haji di masa depan.
Fasilitas Modern dan Terintegrasi
- Renovasi dan pembangunan fasilitas modern untuk mendukung kegiatan berskala nasional dan internasional.
- Peningkatan kapasitas akomodasi untuk menampung jumlah jamaah haji yang terus meningkat.
- Pembangunan "Hotel D’Hajj", hotel religi yang terintegrasi dengan fasilitas Asrama Haji.
- Fasilitas pendukung kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions).
BP Batam berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Penyelenggara Haji dan Umrah serta Kementerian Agama, untuk memastikan pengembangan Asrama Haji Batam berjalan lancar dan sesuai rencana. Rapat-rapat lanjutan akan terus dilakukan untuk membahas detail rencana pengembangan dan memastikan terwujudnya Asrama Haji Batam sebagai destinasi religi internasional yang modern dan berkelas.
Ke depannya, pengembangan Asrama Haji Batam diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan citra Batam sebagai destinasi wisata religi yang menarik di kancah internasional. Dengan fasilitas yang modern dan terintegrasi, Asrama Haji Batam siap menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pusat pertemuan yang representatif.