Kemenag Apresiasi Rencana Pusat Layanan Haji di Stadion Pakansari, Bogor
Kemenag Kabupaten Bogor memberikan apresiasi positif terhadap rencana Bupati Bogor membangun pusat layanan haji di Stadion Pakansari untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan persiapan jamaah haji.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani, memberikan apresiasi tinggi terhadap rencana Bupati Bogor, Rudy Susmanto, untuk mendirikan pusat layanan haji terpadu di sekitar Stadion Pakansari, Cibinong. Rencana ini diumumkan setelah pelepasan keberangkatan jamaah haji Kabupaten Bogor pada Kamis, 1 Mei 2024. Syukri menekankan pentingnya fasilitas ini untuk memberikan pelatihan dan persiapan yang memadai bagi calon jamaah haji sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
"Bagus itu, saya menyambut baik, karena para calon jamaah kan butuh training dulu sebelum berangkat," ungkap Syukri. Ia membayangkan pusat layanan ini akan menjadi pusat pelatihan terpadu, menyediakan lokasi manasik haji, latihan-latihan, dan pelatihan-pelatihan lainnya yang komprehensif bagi calon jamaah haji Kabupaten Bogor. Pusat layanan ini diharapkan dapat menyamai fasilitas yang ada di Pondok Gede, lengkap dengan miniatur Ka'bah dan masjid, untuk simulasi ibadah haji.
Rencana pembangunan pusat layanan haji ini merupakan langkah awal menuju pembangunan embarkasi haji sendiri di Kabupaten Bogor. Hal ini didorong oleh jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai 5,6 juta jiwa, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan kuota jamaah haji terbesar di Indonesia. Tahun ini saja, Kabupaten Bogor mendapat kuota 3.450 jamaah haji.
Langkah Awal Menuju Embarkasi Haji Kabupaten Bogor
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa rencana pembangunan pusat layanan haji di Stadion Pakansari merupakan langkah strategis menuju target jangka panjang, yaitu memiliki embarkasi haji sendiri di Kabupaten Bogor. Beliau menargetkan pembangunan embarkasi haji ini dapat terwujud pada tahun 2027-2028, dengan catatan ketersediaan anggaran daerah yang memadai dan dukungan dari pemerintah pusat.
"Insya Allah nanti tahun 2027-2028, kita melihat kemampuan keuangan daerah, apabila memungkinkan dan syukur-syukur pemerintah pusat membantu, kita ingin Kabupaten Bogor memiliki embarkasi haji sendiri," jelas Bupati Rudy. Beliau menekankan pentingnya fasilitas embarkasi sendiri untuk memberikan pelayanan haji yang lebih optimal bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Pembangunan tahap awal akan difokuskan pada pembangunan masjid raya di kawasan Stadion Pakansari. Masjid ini akan dilengkapi dengan aula/ballroom dan museum Islami. Setelahnya, pembangunan akan berlanjut ke tahap pembangunan embarkasi haji itu sendiri. Miniatur Ka'bah untuk latihan manasik haji juga akan dibangun pada tahun ini.
Pembangunan masjid raya, miniatur Ka'bah, dan ballroom akan dimulai pada tahun ini sebagai langkah nyata menuju terwujudnya pusat layanan haji terpadu dan, pada akhirnya, embarkasi haji di Kabupaten Bogor. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan haji dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para jamaah haji dari Kabupaten Bogor.
Fasilitas Terpadu untuk Persiapan Haji yang Optimal
Pusat layanan haji yang direncanakan di Stadion Pakansari akan menyediakan berbagai fasilitas untuk mempersiapkan calon jamaah haji secara optimal. Fasilitas ini akan meliputi:
- Lokasi Manasik Haji: Untuk simulasi pelaksanaan ibadah haji.
- Latihan Terpadu: Pelatihan fisik dan mental untuk menghadapi perjalanan dan ibadah haji.
- Pelatihan-pelatihan Lainnya: Pelatihan terkait kesehatan, keamanan, dan hal-hal penting lainnya selama ibadah haji.
Dengan adanya fasilitas terpadu ini, diharapkan calon jamaah haji dari Kabupaten Bogor dapat lebih siap dan nyaman dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Pembangunan ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
Keberadaan pusat layanan haji ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para calon jamaah haji di Kabupaten Bogor, mempersiapkan mereka secara menyeluruh sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Dengan dukungan dari Kemenag dan Pemerintah Pusat, rencana pembangunan ini diharapkan dapat terlaksana dengan lancar dan tepat waktu.