BP3MI Jateng Selidiki Kematian Mendadak CPMI di Cilacap
BP3MI Jawa Tengah menyelidiki kematian mendadak Nurjanah (28), calon pekerja migran Indonesia (CPMI) di Cilacap, Jawa Tengah, yang ditemukan meninggal dunia setelah mengikuti senam pagi.

Cilacap, Jawa Tengah - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah tengah menyelidiki kasus kematian mendadak Nurjanah (28), seorang calon pekerja migran Indonesia (CPMI), di Cilacap. Peristiwa ini menyita perhatian publik dan menimbulkan pertanyaan seputar penyebab kematiannya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan rilis pers Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) pada Selasa, 18 Februari 2024, Nurjanah ditemukan meninggal dunia di tempat tinggalnya pada Minggu, 9 Februari 2024. Satu hari sebelumnya, Sabtu, 8 Februari 2024, ia masih terlihat sehat dan berpartisipasi dalam senam pagi bersama rekan-rekannya. Keesokan harinya, teman-temannya menemukan Nurjanah tak bernyawa saat tidur. Upaya membangunkannya tidak membuahkan hasil.
Nurjanah kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Afdila, Cilacap. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa Nurjanah telah meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB. Laporan BP3MI Jawa Tengah menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan rumah sakit, Nurjanah meninggal bukan karena penyakit menular.
Penyelidikan BP3MI dan Keluarga
Petugas Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Cilacap langsung melakukan penelusuran ke keluarga Nurjanah. Keluarga telah menerima informasi meninggalnya Nurjanah dan menyatakan menerima kepergiannya dengan ikhlas. Namun, mereka berharap mendapatkan kejelasan mengenai penyebab kematian Nurjanah.
Menurut laporan BP3MI Jawa Tengah, PT. JIC (perusahaan yang menangani Nurjanah) menginformasikan bahwa penyelidikan penyebab kematian Nurjanah saat ini ditangani oleh pihak Polres Cilacap. Hal ini menunjukkan bahwa pihak berwenang tengah berupaya mengungkap penyebab pasti kematian Nurjanah.
Mencari Jawaban
Kematian mendadak Nurjanah menimbulkan pertanyaan besar. Meskipun pihak rumah sakit menyatakan bukan karena penyakit menular, penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib sangat diperlukan untuk memastikan penyebab kematian. Keluarga dan publik menantikan hasil penyelidikan yang transparan dan akurat. BP3MI Jawa Tengah berkomitmen untuk memastikan proses penyelidikan berjalan lancar dan memberikan kejelasan kepada keluarga almarhumah.
Proses ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan kesehatan dan keselamatan CPMI. Perlu adanya mekanisme yang lebih baik untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan para calon pekerja migran Indonesia sebelum mereka berangkat ke luar negeri. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan perlindungan dan pengawasan terhadap para CPMI.
Kesimpulan
Kasus kematian Nurjanah menjadi sorotan dan mendorong BP3MI Jawa Tengah untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. Kerja sama antara BP3MI, pihak kepolisian, dan perusahaan penyalur tenaga kerja sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyelidikan sangat diharapkan untuk memberikan kepastian dan keadilan bagi keluarga almarhumah.