BPBD Padang Siap Tangani Bencana: Saluran Laporan 24 Jam Tersedia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyediakan berbagai kanal pelaporan bencana selama 24 jam, termasuk call center 112, untuk menghadapi cuaca ekstrem dan potensi pohon tumbang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat, memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya dengan kondisi cuaca ekstrem yang melanda beberapa hari terakhir. Masyarakat kini memiliki akses mudah untuk melaporkan kejadian bencana melalui berbagai saluran komunikasi yang telah disiapkan BPBD selama 24 jam penuh.
Saluran Pelaporan Bencana di Padang
Kepala BPBD Padang, Hendri Zulviton, menjelaskan bahwa selain call center 112 yang beroperasi non-stop, warga juga dapat menghubungi beberapa jalur pelaporan lain. "Pemkot Padang menyediakan beragam saluran komunikasi darurat," ujar Hendri, "di antaranya nomor darurat 112, telepon BPBD Kota Padang (0751) 778775, WhatsApp 085891522181, dan radio komunikasi pada frekuensi 170.300 MHz."
Ia menekankan kesiapan tim BPBD untuk merespon laporan kapan pun, bahkan di tengah malam. "Jangan segan-segan. Kami siap menerima laporan dan menurunkan tim kapan saja," tegasnya. Imbauan kewaspadaan juga disampaikan kepada masyarakat, terutama dengan prediksi cuaca ekstrem yang masih berlanjut.
Antisipasi Pohon Tumbang
BPBD Padang juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan pohon yang berpotensi tumbang. "Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan pohon yang berpotensi tumbang atau membahayakan lingkungan sekitar untuk segera ditangani," kata Hendri. Hal ini didasarkan pada pengalaman sebelumnya, di mana pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan sering terjadi di Kota Padang.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Padang akan memangkas pohon-pohon yang berpotensi tumbang setelah menerima laporan dari masyarakat. Respon cepat dan proaktif ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan kerugian yang mungkin terjadi.
Kejadian Pohon Tumbang Terbaru
Baru-baru ini, cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang pada Selasa (18/2) malam mengakibatkan dua pohon tumbang di Kota Padang. Satu pohon tumbang di Jalan Seberang Padang Utara, menimpa pagar rumah warga dengan panjang sekitar 10 meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, menjelaskan bahwa pohon tumbang tersebut disebabkan oleh faktor cuaca. "Tim BPBD Kota Padang langsung mengevakuasi pohon tumbang yang berukuran kurang lebih 10 meter, proses evakuasi berjalan dengan lancar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," jelasnya.
Pohon tumbang lainnya terjadi di Jalan Air Camar, mengakibatkan gangguan akses jalan. BPBD Padang juga langsung menangani kejadian ini untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas warga.
Kesimpulan
Dengan berbagai kanal pelaporan yang tersedia dan respon cepat dari BPBD Kota Padang, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan aman dalam menghadapi potensi bencana. Kerjasama antara BPBD dan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak bencana dan menjaga keselamatan bersama. Kewaspadaan dan pelaporan segera sangat krusial dalam situasi cuaca ekstrem seperti ini.
