BPJN Jambi Percepat Perakitan Jembatan Bailey di Jalan Lintas Tengah Sumatera
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi percepat perakitan jembatan bailey darurat di jalan lintas tengah Sumatera yang amblas akibat diterjang banjir, ditargetkan selesai dalam waktu seminggu.

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi tengah berpacu dengan waktu untuk merakit jembatan bailey di jalan lintas tengah Sumatera. Jembatan tersebut amblas pada Minggu, 2 Maret 2024, akibat diterjang derasnya arus sungai yang meluap. Proses perakitan ini menjadi krusial karena jalan tersebut merupakan jalur vital penghubung Jambi dan Sumatera Barat yang kini terputus.
Kepala BPJN wilayah Jambi, Ibnu Kurniawan, menyatakan bahwa proses perakitan jembatan bailey darurat tengah berlangsung. "Saat ini masih proses perakitan jembatan, mudah-mudahan cepat selesai dan bisa dilalui secara darurat," ujar Ibnu Kurniawan di Jambi, Selasa, 4 Maret 2024.
Kerusakan jalan yang terjadi di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, ini telah mengakibatkan terputusnya akses lalu lintas. Pemerintah daerah telah menyediakan jalur alternatif untuk sementara waktu, namun perakitan jembatan bailey tetap menjadi prioritas utama guna mengembalikan akses utama secepatnya.
Perakitan Jembatan Bailey: Target dan Kendala
Proses perakitan jembatan bailey ini awalnya ditargetkan selesai dalam waktu empat hari. Namun, Ibnu Kurniawan mengungkapkan bahwa cuaca di daerah tersebut yang sering hujan diperkirakan akan menyebabkan keterlambatan. "Perakitan sudah berjalan sejak kemarin, target kita empat hari, karena di sini sering hujan bisa jadi molor hingga seminggu," jelasnya. BPJN Jambi berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses perakitan, meskipun kendala cuaca menjadi tantangan tersendiri.
Meskipun fokus utama saat ini adalah penyelesaian jembatan darurat, BPJN Jambi juga tengah mempersiapkan perencanaan untuk perbaikan permanen jalan yang rusak. Perbaikan permanen ini membutuhkan waktu dan perencanaan yang lebih matang, berbeda dengan pemasangan jembatan bailey yang bersifat sementara.
Kondisi jalan yang putus telah menimbulkan dampak signifikan terhadap perekonomian dan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, percepatan perakitan jembatan bailey menjadi langkah penting untuk meminimalisir dampak negatif yang lebih luas.
Jalan Alternatif dan Upaya Pemerintah
Sejak Minggu sore, jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi dan Sumatera Barat terputus total. Putusnya akses jalan utama ini memaksa pemerintah daerah untuk menyediakan jalur alternatif guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Jalan alternatif ini diharapkan mampu mengurangi dampak negatif akibat terputusnya akses utama.
Kerja sama antara pemerintah provinsi dan BPJN Jambi dalam menyediakan dan mengelola jalan alternatif ini menunjukkan komitmen untuk mengatasi masalah tersebut. Meskipun jalan alternatif tersedia, penyelesaian perakitan jembatan bailey tetap menjadi prioritas utama untuk memulihkan akses utama secepat mungkin.
BPJN Jambi terus memantau perkembangan perakitan jembatan bailey dan memastikan prosesnya berjalan lancar. Semoga dengan upaya maksimal dari semua pihak, jalan lintas tengah Sumatera dapat kembali berfungsi normal dalam waktu dekat.
Langkah-langkah yang dilakukan BPJN Jambi:
- Perakitan jembatan bailey darurat
- Perencanaan perbaikan permanen jalan
- Pemantauan kondisi cuaca
- Koordinasi dengan pemerintah daerah untuk jalur alternatif
Semoga dengan upaya maksimal dari semua pihak, jalan lintas tengah Sumatera dapat kembali berfungsi normal dalam waktu dekat. Perbaikan infrastruktur jalan ini sangat penting untuk menunjang perekonomian dan mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.