BPKH dan Lazismu Bangun Pusat Layanan Haji Terpadu di Aceh: Mudahkan Akses Informasi Jamaah
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Lazismu berkolaborasi membangun Pusat Layanan Informasi dan Dokumentasi Haji dan Umrah Terpadu (PLIDHUT) di Aceh untuk memudahkan akses informasi bagi jamaah haji dan umrah, khususnya lansia.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) resmi membangun Pusat Layanan Informasi dan Dokumentasi Haji dan Umrah Terpadu (PLIDHUT) di Aceh. Kerja sama ini diresmikan di Banda Aceh pada Rabu, 05 Juli 2024, bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dan umrah, khususnya bagi masyarakat Aceh.
Pembangunan gedung PLIDHUT senilai Rp7,7 miliar ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses informasi yang akurat dan terpercaya bagi calon jamaah haji dan umrah. Inisiatif ini menjawab kebutuhan akan layanan yang lebih terintegrasi dan mudah diakses, terutama bagi jamaah lansia yang jumlahnya signifikan di Aceh. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais.
"Kerja sama ini merupakan wujud nyata kontribusi Lazismu dan BPKH dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dan umrah di Indonesia, khususnya di Aceh," ujar Rais. Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan layanan dan pemberdayaan masyarakat terkait ibadah haji dan umrah.
Layanan Terpadu untuk Jamaah Haji dan Umrah Aceh
Gedung PLIDHUT dirancang untuk menyediakan fasilitas yang memungkinkan akses informasi cepat dan akurat. Fasilitas ini akan mendukung kegiatan administrasi dan logistik haji dan umrah secara lebih efisien. Anggota Badan Pelaksana BPKH, Amri Yusuf, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur pendukung kelancaran perjalanan haji dan umrah masyarakat Aceh.
Amri Yusuf menambahkan bahwa gedung ini diharapkan memberikan dampak positif pada pelayanan ibadah haji dan umrah di Aceh, meningkatkan kenyamanan, dan kepuasan jamaah. "Kerja sama ini juga menunjukkan sinergi penting antara lembaga sosial, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan kemaslahatan umat," tambahnya.
Lazismu, yang memiliki visi memberdayakan umat dan membangun kesejahteraan sosial, akan berperan aktif memastikan keberhasilan proyek ini. Dukungan ini sejalan dengan komitmen Lazismu untuk mewujudkan kesejahteraan umat melalui berbagai program sosial yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Dukungan Pemerintah dan Apresiasi Masyarakat
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terwujudnya gedung PLIDHUT. Ia menyebut dukungan ini sangat luar biasa dan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh. Azhari juga menekankan pentingnya gedung PLIDHUT sebagai sarana strategis dalam memberikan layanan informasi dan dokumentasi haji dan umrah yang lebih baik, cepat, dan transparan.
"Gedung PLIDHUT ini akan menjadi sarana strategis dalam memberikan layanan informasi dan dokumentasi haji serta umrah yang lebih baik, cepat, dan transparan bagi jamaah calon haji dan umrah di Aceh," ungkap Azhari.
Dengan adanya PLIDHUT, diharapkan proses persiapan dan pelaksanaan ibadah haji dan umrah bagi masyarakat Aceh akan semakin mudah dan terjamin. Ketersediaan informasi yang akurat dan cepat akan mengurangi kendala dan meningkatkan kepuasan jamaah dalam menjalankan ibadah suci ini. Kerja sama BPKH dan Lazismu ini menjadi contoh nyata sinergi positif antara lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat dalam melayani kebutuhan umat.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak program serupa yang dapat diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah haji dan umrah.