Bulog Aceh Pastikan Stok Beras Aman Hingga Februari 2026
Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh memastikan stok beras mencapai 84.074 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan program pemerintah hingga Februari 2026.

Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh mengumumkan kabar baik bagi masyarakat Aceh terkait ketersediaan beras. Pada Sabtu, 12 April, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh, Ihsan, menyatakan bahwa stok beras di gudang Bulog Aceh mencapai angka yang signifikan, yaitu 84.074 ton. Jumlah ini diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh hingga Februari 2026 mendatang. Kabar ini tentu menjadi angin segar di tengah potensi fluktuasi harga pangan.
Ihsan menjelaskan lebih lanjut bahwa stok beras tersebut tersebar di berbagai gudang Bulog yang berada di seluruh wilayah Aceh. Ketersediaan beras ini dinilai cukup untuk menjamin keberlangsungan program-program pemerintah yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Hal ini mencakup penyaluran bantuan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), serta penyaluran melalui anggaran pemerintah.
Keberadaan stok beras yang melimpah ini diharapkan mampu menstabilkan harga beras di pasaran dan mencegah terjadinya kelangkaan. Bulog Aceh berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan ketersediaan beras guna memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini menunjukkan kesiapsiagaan Bulog dalam menghadapi potensi tantangan terkait pasokan beras.
Stok Beras Bulog Aceh Aman Hingga 10 Bulan Ke Depan
Persediaan beras Bulog Aceh saat ini mampu memenuhi kebutuhan public service obligation service (PSO) selama sepuluh bulan ke depan. Hal ini meliputi berbagai program penting, seperti penyaluran Bantuan Pangan, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dan penyaluran melalui anggaran pemerintah. Dengan demikian, program-program tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan pasokan.
Ihsan menekankan bahwa beras yang tersedia merupakan hasil pengadaan dalam negeri. Bulog berkomitmen untuk mendukung petani lokal dengan membeli hasil panen mereka. Langkah ini tidak hanya menjamin ketersediaan beras, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian petani di Aceh.
Dengan memastikan pasokan beras yang cukup, Bulog berharap dapat berkontribusi pada stabilitas harga dan keterjangkauan beras bagi masyarakat Aceh. Hal ini sejalan dengan tugas Bulog sebagai penyangga ketahanan pangan nasional.
Bulog Aceh Himbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Bulog Aceh menghimbau masyarakat Aceh untuk tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras. Persediaan yang melimpah di gudang-gudang Bulog menjamin kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. Pihak Bulog terus memantau stok dan melakukan pengadaan secara berkala untuk memastikan pasokan tetap aman.
Dengan adanya jaminan ketersediaan beras hingga Februari 2026, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan terjamin kebutuhan pangan pokoknya. Bulog berkomitmen untuk terus menjalankan perannya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di Aceh.
Langkah-langkah yang dilakukan Bulog Aceh ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan pangan di Aceh. Pengadaan beras dari dalam negeri juga menunjukkan dukungan Bulog terhadap petani lokal dan perekonomian daerah.
Masyarakat Aceh dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan beras dan program-program Bulog melalui saluran komunikasi resmi yang telah disediakan oleh Bulog.
Dengan persediaan yang cukup memadai, Bulog Aceh berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh.