Stok Beras Bulog Sumut Aman hingga Lima Bulan Ke Depan
Bulog Sumut memastikan stok beras aman hingga lima bulan mendatang, mencapai 63.000 ton ditambah 3.000 ton beras premium, dan akan terus bertambah dengan penyerapan gabah dari petani.

Medan, 8 April 2025 - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) memastikan stok beras yang tersimpan di gudang mereka cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, di Medan, Selasa lalu. Ketersediaan beras ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Sumut, mengingat beras merupakan komoditas utama kebutuhan pokok.
Budi Cahyanto menjelaskan bahwa saat ini stok beras yang tersedia di seluruh gudang Bulog Sumut mencapai sekitar 63.000 ton. Jumlah ini belum termasuk 3.000 ton beras premium yang juga siap didistribusikan. Dengan demikian, total stok beras yang tersedia mencapai 66.000 ton, angka yang cukup signifikan untuk menjamin ketersediaan beras di wilayah Sumatera Utara dalam beberapa bulan mendatang.
Ketersediaan beras yang melimpah ini bukan tanpa alasan. Bulog Sumut secara aktif dan terus-menerus melakukan penyerapan gabah kering panen (GKP) dari para petani di berbagai daerah di Sumatera Utara. Proses penyerapan ini merupakan bagian penting dari upaya Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di pasaran.
Penyerapan Gabah dan Proyeksi Kenaikan Stok
Budi Cahyanto menyatakan bahwa penyerapan GKP dari petani terus berlanjut dan dilakukan hampir di seluruh wilayah Sumatera Utara. Beberapa daerah yang menjadi fokus penyerapan GKP antara lain Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Langkat, Kabupaten Asahan, Kepulauan Nias, dan Kabupaten Batu Bara. Upaya ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung para petani dan menjaga stabilitas pasokan beras.
Dengan berlanjutnya penyerapan GKP, Bulog Sumut optimistis stok beras akan terus bertambah. Pihaknya memproyeksikan penambahan stok beras hingga mencapai sekitar 83.000 ton pada akhir April 2025. Proyeksi ini menunjukkan bahwa upaya Bulog dalam menjaga ketersediaan beras berjalan dengan baik dan efektif.
Untuk mencapai target tersebut, Bulog Sumut gencar melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Kerja sama ini melibatkan pemerintah daerah, jajaran Kodam I Bukit Barisan melalui sosialisasi Bintara Pembina Desa, gabungan kelompok tani (Gapoktan), dan berbagai pihak lainnya. Kerja sama yang sinergis ini sangat penting untuk memastikan kelancaran proses penyerapan GKP.
Harga Gabah dan Himbauan kepada Petani
Budi Cahyanto juga menyampaikan himbauan kepada para petani di Sumatera Utara agar menjual gabah mereka kepada Bulog. Bulog telah menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram. Harga ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang layak bagi para petani dan mendorong mereka untuk menjual gabah hasil panen mereka kepada Bulog.
Dengan adanya jaminan harga dan upaya Bulog dalam menyerap GKP, diharapkan para petani dapat lebih tenang dalam menjalankan usaha pertanian mereka. Hal ini juga akan berkontribusi pada peningkatan produksi beras di Sumatera Utara dan menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, langkah-langkah yang dilakukan Bulog Sumut menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga beras. Ketersediaan stok beras hingga lima bulan ke depan memberikan rasa aman bagi masyarakat Sumatera Utara dan menunjukkan keberhasilan program Bulog dalam mengelola stok beras nasional.