Bulog Aceh Capai Serapan Beras 86 Ribu Ton, Gudang Penuh!
Serapan gabah setara beras Bulog Aceh mencapai 86.113 ton, melampaui target awal dan memenuhi kebutuhan pangan di Aceh, dengan harga pembelian Rp6.500 per kilogram.

Banda Aceh, 5 Mei 2024 - Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh telah berhasil menyerap gabah setara beras mencapai 86.113 ton hingga saat ini. Capaian ini merupakan 87 persen dari target tahun 2025 sebesar 104 ribu ton, sebuah prestasi yang signifikan dalam upaya pengamanan stok pangan di Provinsi Aceh.
Pencapaian ini disampaikan langsung oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh, Ihsan, di Aceh Besar. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras Bulog Aceh dan seluruh pemangku kepentingan di Aceh, serta berkat dukungan pemerintah pusat. Target serapan gabah sendiri telah mengalami dua kali revisi, dari 54 ribu ton menjadi 85 ribu ton, dan akhirnya menjadi 104 ribu ton setara beras.
Proses pembelian gabah dari petani Aceh dilakukan dengan harga yang cukup tinggi, yaitu Rp6.500 per kilogram. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menjamin kesejahteraan petani. Ihsan menegaskan komitmen Bulog Aceh untuk terus membeli hasil panen petani, memastikan harga tetap stabil dan menguntungkan bagi mereka.
Capaian Bulog Aceh dan Solusi Gudang Penuh
Beras yang telah diserap Bulog Aceh berasal dari berbagai daerah lumbung pangan, termasuk Sigli, Aceh Besar, Lhokseumawe, dan Langsa. Jumlah beras yang melimpah ini telah memenuhi kapasitas gudang Bulog yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh. Kondisi gudang yang penuh ini menuntut solusi kreatif dari Bulog Aceh.
Untuk mengatasi keterbatasan kapasitas gudang, Bulog Aceh telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dan pemerintah, termasuk TNI Angkatan Udara. Kerja sama ini memungkinkan penyimpanan beras dalam jumlah besar di berbagai lokasi, menjamin keamanan dan kelancaran distribusi beras di masa mendatang.
Sebagai bagian dari strategi pengelolaan stok, Bulog Aceh juga menambah 27 gudang baru melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Penambahan ini meningkatkan total kapasitas penyimpanan menjadi 42 gudang, termasuk 15 kompleks pergudangan milik Bulog sendiri. Langkah ini menunjukkan kesiapan Bulog Aceh dalam menghadapi potensi peningkatan produksi beras di masa mendatang.
Jaminan Harga dan Kepastian Bagi Petani
Bulog Aceh memberikan jaminan kepada petani Aceh bahwa mereka akan terus membeli hasil panen dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian harga dan mendorong peningkatan produksi pertanian di Aceh. Dengan demikian, petani dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka tanpa harus khawatir akan harga jual.
Keberhasilan Bulog Aceh dalam menyerap gabah setara beras ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Program ini tidak hanya menjamin ketersediaan beras di Aceh, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani melalui harga jual yang stabil dan menguntungkan.
Dengan stok beras yang melimpah dan strategi pengelolaan gudang yang efektif, Bulog Aceh siap menghadapi tantangan ke depan dan memastikan ketersediaan beras untuk masyarakat Aceh. Kerja sama yang baik antara Bulog, pemerintah daerah, dan pihak ketiga menjadi kunci keberhasilan program ini.