Bulog Batam Siapkan 3 Ton Beras untuk Pasar Murah Jelang Ramadhan
Jelang Ramadhan, Perum Bulog Batam menyiapkan tiga ton beras untuk pasar murah di tiga kecamatan, guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok.

Batam, 21 Februari 2024 - Perum Bulog Batam, Kepulauan Riau, telah menyiapkan sekitar tiga ton beras untuk pasar murah dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Langkah ini diambil untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang bulan penuh berkah tersebut. Pasar murah ini akan digelar di beberapa lokasi strategis di Batam, dengan harapan dapat menjangkau masyarakat luas.
Junior Sales Bulog Batam, Riki Maskudri, menjelaskan bahwa distribusi beras akan difokuskan pada lokasi-lokasi yang dinilai paling ramai dikunjungi masyarakat. "Keseluruhan kami siapkan beras dua sampai tiga ton beras. Per kecamatan kami siagakan 500 kg beras," ujar Riki dalam keterangannya di Batam, Jumat (21/2).
Tiga kecamatan yang menjadi prioritas distribusi beras adalah Bengkong, Tanjunguma, dan Sengkuang. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada data dan riset Bulog Batam mengenai tingkat kunjungan masyarakat ke pasar-pasar di wilayah tersebut. Strategi ini diharapkan dapat memastikan pendistribusian beras secara efektif dan efisien kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pasar Murah Bulog Batam: Beras, Gula, Minyak Goreng, dan Daging
Selain beras, Bulog Batam juga menyediakan komoditas penting lainnya di pasar murah ini, seperti gula pasir dan minyak goreng. Di lokasi pasar murah di kawasan Cendana misalnya, Bulog menyiapkan 50 liter minyak goreng kemasan satu liter dan 80 kg gula pasir kemasan satu kilogram. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.
Tidak hanya Bulog, distributor lain juga turut berpartisipasi dalam pasar murah ini. Madi, seorang distributor daging ayam dan sapi, misalnya, menyediakan 50 kg daging ayam es dan 40 kg daging sapi es. Keterlibatan pihak swasta ini semakin memperkuat upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat, khususnya dalam menghadapi bulan Ramadhan.
Harga-harga yang ditawarkan di pasar murah ini juga sangat kompetitif. Daging ayam es dijual dengan harga Rp33.000 per kg, lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional yang mencapai Rp36.000 per kg. Sementara itu, daging sapi es dijual dengan harga Rp85.000 per kg, jauh lebih murah daripada harga pasar yang berkisar antara Rp90.000 hingga Rp98.000 per kg. Daging sapi yang disediakan khusus untuk olahan rendang, dikenal lebih lembut.
"Lumayan banyak juga masyarakat yang beli daging ayam dan sapi es ini. Kami belum hitung berapa yang sudah laku dagangan kami," ujar Madi. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pasar murah yang diselenggarakan Bulog Batam.
Distribusi Merata dan Harga Terjangkau
Bulog Batam berkomitmen untuk mendistribusikan kebutuhan pokok secara merata dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan menyiapkan tiga ton beras dan komoditas lainnya, diharapkan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadhan. Upaya ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Keberadaan pasar murah ini sangat membantu masyarakat Batam dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini menunjukkan kepedulian Bulog Batam terhadap kesejahteraan masyarakat dan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Program pasar murah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok. Dengan adanya kerja sama antara Bulog dan distributor swasta, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
Pasar murah ini bukan hanya sekadar menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga murah, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan Bulog terhadap masyarakat, khususnya dalam menghadapi bulan Ramadhan yang penuh berkah.