Bulog Natuna Salurkan Bantuan Pangan Hingga Pulau Terpencil, Total 73,3 Ton Beras Disalurkan!
Perum Bulog Natuna giat mendistribusikan bantuan pangan berupa beras hingga ke pulau-pulau penyangga, memastikan ketersediaan dan menekan harga. Ini adalah upaya penting dalam penyaluran Bantuan Pangan Bulog Natuna.

Perum Bulog Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, secara aktif mendistribusikan bantuan pangan berupa beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Penyaluran ini menjangkau titik-titik terpencil, termasuk wilayah satu daratan dengan ibu kota kabupaten dan pulau-pulau penyangga.
Distribusi terbaru yang dilakukan pada Kamis (24/7) menggunakan lori untuk wilayah Pulau Bunguran Besar, yang merupakan satu daratan dengan ibu kota Kabupaten Natuna. Sementara itu, untuk menjangkau pulau-pulau penyangga seperti Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, dan Pulau Seluan, Bulog menggunakan perahu pompong.
Inisiatif ini merupakan bentuk intervensi pemerintah yang bertujuan untuk menekan harga beras di pasaran, menjaga daya beli masyarakat, serta menjamin ketersediaan pangan. Upaya ini sangat krusial, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan Indonesia.
Memastikan Akses Pangan di Wilayah Perbatasan
Setiap Penerima Bantuan Pangan (PBP) berhak mendapatkan jatah 10 kilogram beras per bulan. Dalam penyaluran kali ini, bantuan diberikan sekaligus untuk dua bulan, yaitu Juni dan Juli, sehingga setiap PBP menerima total 20 kilogram beras.
Menurut Pemimpin Perum Bulog Kabupaten Natuna, Delly Bayu Putra, distribusi di wilayah Pulau Bunguran Besar telah selesai. Bahkan, PBP di beberapa desa dan kelurahan sudah menerima bantuan, dengan penyaluran terakhir dilaksanakan pada Jumat (25/7) di Desa Sungai Ulu.
Delly menambahkan bahwa penyaluran untuk tiga kecamatan tersebut, serta beberapa kecamatan lain di Pulau Bunguran Besar dan pulau penyangga lainnya, saat ini masih dalam tahap persiapan. Tim penyalur sedang merancang teknis dan skema penyaluran yang efektif untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Secara keseluruhan, Bulog Natuna ditugaskan untuk menyalurkan bantuan beras sebanyak 73,3 ton. Bantuan ini diperuntukkan bagi 3.665 penerima yang tersebar di 77 desa dan kelurahan di Kabupaten Natuna.
Mekanisme Penyaluran yang Fleksibel untuk Penerima
Perum Bulog berupaya mempermudah proses penyaluran bantuan beras kepada PBP dengan menawarkan beberapa pilihan. Jika PBP berhalangan hadir, pengambilan bantuan bisa diwakilkan atau bahkan diantar langsung ke rumah apabila tidak ada perwakilan yang bisa mengambil.
Untuk pengambilan yang diwakilkan, PBP dapat menunjuk keluarga atau tetangga. Syaratnya, perwakilan keluarga wajib membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sementara itu, jika diwakilkan oleh tetangga, wajib membawa KTP penerima dan KTP perwakilan.
Setiap perwakilan wajib menandatangani dokumen pengambilan dan difoto sebagai bukti penerimaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam proses penyaluran bantuan pangan.
Hingga Kamis (24/7), Bulog Natuna telah menyalurkan sekitar 11.180 kilogram beras, yang setara dengan 15 persen dari total stok yang harus didistribusikan. Sisanya, sekitar 62.120 kilogram, akan segera didistribusikan kepada para penerima yang berhak.
- Di Pulau Tiga, terdapat 348 penerima bantuan.
- Di Pulau Tiga Barat, tercatat 176 penerima bantuan.
- Di Pulau Seluan, jumlah penerima bantuan adalah 32 orang.
Seluruh penyaluran bantuan pangan ini ditargetkan tuntas pada akhir Juli 2025, memastikan seluruh PBP di Natuna menerima haknya.