Bupati Aceh Besar Ajak Pemuda Satukan Visi, Bangun Aceh Besar Lebih Hebat
Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, mengajak pemuda setempat menyatukan visi untuk membangun Aceh Besar yang lebih baik, menekankan pentingnya semangat kedaerahan dan peran pemuda sebagai agen perubahan.

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, mengajak seluruh pemuda di Aceh Besar untuk menyatukan visi dalam membangun daerah tersebut. Ajakan ini disampaikan pada acara Halal Bi Halal dan Silaturahmi Pemuda Aceh Besar bersama Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar yang diselenggarakan oleh PB Ikatan Pemuda Aceh Besar (IPAR) di Lubok Sukon, Ingin Jaya, Sabtu, 5 April 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat kedaerahan dan peran pemuda dalam pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Muharram Idris menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan visi di antara pemuda Aceh Besar. Ia menyatakan, "Lewat momentum ini mari kita satukan kembali hati, pikiran, dan visi dalam membangun Aceh Besar ke arah yang lebih baik." Bupati juga menyoroti pentingnya merefleksikan kembali peran pemuda dalam mengangkat identitas dan semangat membangun daerah, mengingat semangat kedaerahan yang mulai memudar di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Muharram Idris mengungkapkan kekhawatirannya terhadap lunturnya rasa memiliki dan kepedulian generasi muda terhadap Aceh Besar. Beliau mengajak para pemuda untuk kembali menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap daerah kelahirannya. "Hari ini kita berkumpul bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk membangkitkan kembali jiwa yang mulai pudar. Banyak dari kita, terutama generasi muda, yang sudah mulai kehilangan isme terhadap tanah kelahirannya. Ini adalah momentum kita untuk membawa pulang kembali isme Aceh Besar yang selama ini hilang," tegas Bupati.
Semangat Kolektif dan Peran Pemuda sebagai Agen Perubahan
Bupati Muharram Idris juga menekankan pentingnya menjaga semangat kolektif dalam membangun Aceh Besar, terutama di tengah kondisi sosial yang semakin kompleks. Ia percaya bahwa pemuda Aceh Besar memiliki potensi besar untuk memajukan daerah tersebut, namun hal itu hanya dapat terwujud jika mereka bersatu dan menyadari identitasnya. "Kalau bukan kita yang mencintai dan membangun Aceh Besar, siapa lagi. Saya yakin, di tangan para pemuda, Aceh Besar bisa jauh lebih hebat dari hari ini. Tapi itu hanya bisa terjadi kalau kita bersatu dan menyadari identitas kita," ujarnya.
Senada dengan Bupati, Ketua PB IPAR, Fata Muhammad, juga menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan. Ia menyoroti banyaknya pemuda yang memilih berada di "zona nyaman", yang justru menjauhkan mereka dari nilai-nilai perjuangan dan inovasi. "Saat ini, banyak pemuda yang memilih untuk berada dalam “zona nyaman”, zona nyaman yang membuat mereka jauh dari nilai-nilai perjuangan dan inovasi. Mari kita jauhkan efisiensi yang keliru dari diri kita. Pemuda harus kembali menjadi ujung tombak, bukan hanya dalam wacana, tetapi dalam tindakan nyata. Aceh Besar butuh energi, semangat, dan ide-ide segar dari anak muda," kata Fata Muhammad.
Fata Muhammad mengajak para pemuda untuk keluar dari zona nyaman dan aktif berkontribusi dalam pembangunan Aceh Besar. Ia berharap agar pemuda dapat menjadi motor penggerak perubahan yang positif dan membawa kemajuan bagi daerah tersebut. Peran aktif pemuda sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi Aceh Besar yang lebih maju dan sejahtera.
Membangun Aceh Besar: Kolaborasi Pemuda dan Pemerintah
Acara Halal Bi Halal dan Silaturahmi Pemuda Aceh Besar tersebut menjadi wadah penting bagi pemerintah daerah dan pemuda untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi yang lebih erat. Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan pemuda, diharapkan pembangunan Aceh Besar dapat berjalan lebih efektif dan terarah. Pemuda sebagai agen perubahan memiliki peran krusial dalam menyukseskan program-program pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Pertemuan ini juga menjadi momentum bagi pemuda Aceh Besar untuk saling berbagi ide, gagasan, dan rencana untuk kemajuan daerah. Dengan adanya forum diskusi dan dialog, diharapkan akan tercipta solusi-solusi inovatif dan terobosan baru dalam pembangunan Aceh Besar. Partisipasi aktif pemuda sangat penting untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Kesimpulannya, ajakan Bupati Aceh Besar untuk menyatukan visi dalam membangun Aceh Besar merupakan langkah penting untuk mendorong kemajuan daerah. Peran aktif pemuda sebagai agen perubahan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi tersebut. Kolaborasi yang erat antara pemerintah dan pemuda akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan Aceh Besar yang lebih baik dan sejahtera di masa depan.