Bupati Aceh Besar Ajak Dandim 0101/Banda Aceh Sinergi Bangun Wilayah
Bupati Aceh Besar mengajak Dandim 0101/Banda Aceh bersinergi membangun daerah, fokus pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta peluang bagi generasi muda Aceh.

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, mengajak Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh untuk bersinergi membangun Aceh Besar dan Banda Aceh. Ajakan ini disampaikan Rabu lalu di Banda Aceh, selama acara lepas sambut Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh. Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah tersebut.
Muharram Idris mengungkapkan bahwa motivasinya menjadi Bupati Aceh Besar adalah untuk mengatasi tantangan besar, yaitu menjadikan Aceh Besar setaraf dengan Banda Aceh. Hal ini membutuhkan kerja sama lintas sektor, termasuk dengan TNI. Ia menekankan pentingnya sinergi ini, terutama dengan adanya putra daerah Aceh yang kini menjabat sebagai Dandim 0101/KBA.
Bupati juga menyoroti kondisi Aceh pasca konflik. Meskipun perdamaian telah tercapai selama 20 tahun, trauma masih terasa dan Aceh masih tergolong daerah miskin. Oleh karena itu, ia menyerukan perjuangan untuk hak-hak dan peluang bagi generasi muda Aceh, termasuk usulan kuota khusus pendidikan di Universitas Pertahanan bagi putra-putri Aceh.
Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah untuk Aceh yang Lebih Baik
Bupati Muharram Idris menekankan pentingnya peran TNI dan Polri dalam memberikan kesempatan kepada putra-putri Aceh dalam struktur kepemimpinan. Pemahaman mendalam tentang budaya dan kearifan lokal dinilai sangat penting. Ia berharap dukungan penuh dari semua pihak untuk mewujudkan Aceh Besar yang lebih bermarwah dan bermartabat. "Kami perlu perhatian, kami perlu pertolongan, kami perlu bimbingan dan sokongan dari semua pihak demi mewujudkan Aceh Besar yang bermarwah dan bermartabat," tegasnya.
Letkol Inf Faurizal Noerdin, Dandim 0101/Kota Banda Aceh yang baru, menyatakan kesiapannya melanjutkan program-program pendahulunya, Kolonel Czi Widya Wijanarko. Ia juga meminta dukungan penuh dari Pemerintah Kota Banda Aceh, Pemkab Aceh Besar, dan seluruh elemen masyarakat untuk menjalankan tugasnya dengan baik. "Saya mohon doa dan dukungan semua pihak agar bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Saya siap bersinergi dengan seluruh komponen demi kemajuan wilayah ini," ujar Faurizal.
Pentingnya Kerja Sama Lintas Sektor untuk Pembangunan Aceh
Kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI merupakan kunci utama dalam pembangunan Aceh Besar dan Banda Aceh. Hal ini penting untuk mengatasi berbagai tantangan, termasuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini juga akan memperkuat keamanan dan stabilitas di kedua wilayah tersebut.
Dukungan dari pemerintah pusat juga sangat dibutuhkan, khususnya dalam hal pendidikan. Kuota khusus bagi putra-putri Aceh di Universitas Pertahanan akan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi mereka untuk berkarier di bidang pertahanan dan keamanan. Hal ini sejalan dengan upaya untuk memberdayakan generasi muda Aceh.
Melibatkan putra daerah dalam struktur kepemimpinan TNI dan Polri juga dinilai penting untuk memahami dan mengakomodasi kearifan lokal. Dengan demikian, kebijakan dan program yang diterapkan akan lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Aceh.
Harapan untuk Masa Depan Aceh
Kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembangunan Aceh Besar dan Banda Aceh. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan kedua daerah ini dapat berkembang pesat dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warganya. Pembangunan yang berkelanjutan dan berfokus pada pemberdayaan masyarakat akan menjadi langkah penting untuk memajukan Aceh.
Dukungan dari pemerintah pusat, baik dalam bentuk kebijakan maupun anggaran, sangat penting untuk mendukung upaya pembangunan di Aceh. Dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat dari semua pihak, masa depan Aceh yang lebih cerah dan sejahtera dapat terwujud.