Gubernur Aceh Ingatkan Bupati Aceh Selatan Jaga Harmonisasi dengan Legislatif
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan terpilih untuk menjaga hubungan harmonis dengan legislatif demi keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2025-2030, Mirwan dan Baital Mukadis, Senin lalu di Aceh Selatan, diwarnai pesan penting dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Mualem, sapaan akrab Gubernur, menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif. Hal ini disampaikan langsung usai prosesi pelantikan yang berlangsung dalam rapat paripurna istimewa DPRK Aceh Selatan.
Kerjasama Kunci Pembangunan Daerah
Dalam sambutannya, Mualem menyatakan bahwa keharmonisan antara pemerintah daerah (eksekutif) dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK, legislatif) merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan di Aceh Selatan. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang solid antar kedua lembaga ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. "Keharmonisan eksekutif dan legislatif adalah kunci keberhasilan pembangunan," tegas Mualem. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kebijakan-kebijakan yang efektif dan terlaksana dengan baik membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pemangku kepentingan, termasuk legislatif.
Mualem juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang dan terintegrasi. Kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif akan mempermudah proses penganggaran dan pelaksanaan program pembangunan. Dengan demikian, target pembangunan daerah dapat tercapai secara optimal dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh Selatan.
Amanah dan Tanggung Jawab Kepemimpinan
Selain menekankan pentingnya harmonisasi, Mualem juga mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan tanggung jawab besar yang diemban. Mereka harus menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh Selatan. Amanah ini meliputi berbagai aspek, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga pengentasan kemiskinan.
Pelantikan Mirwan dan Baital Mukadis dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh dan disaksikan oleh Ketua DPRK Aceh Selatan, Rema Mishul Azwa, anggota DPRK, unsur Forkopimda Aceh Selatan, Ketua Mahkamah Syariyah Tapaktuan, serta masyarakat Aceh Selatan. Proses pelantikan dan pembacaan sumpah jabatan berlangsung khidmat dan lancar. Acara ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di Aceh Selatan untuk periode lima tahun ke depan.
Harapan untuk Aceh Selatan
Dengan dilantiknya pasangan Mirwan dan Baital Mukadis, harapan masyarakat Aceh Selatan untuk pembangunan daerah yang lebih baik semakin besar. Kerjasama yang erat antara eksekutif dan legislatif, serta kepemimpinan yang amanah dan bertanggung jawab, menjadi kunci utama dalam mewujudkan harapan tersebut. Keberhasilan pembangunan Aceh Selatan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah secara keseluruhan. Gubernur Aceh berharap agar pemimpin yang baru terpilih dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Keberhasilan pembangunan di Aceh Selatan tidak hanya bergantung pada eksekutif, tetapi juga pada sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif. Oleh karena itu, pesan Gubernur Aceh untuk menjaga keharmonisan antar kedua lembaga ini sangatlah penting. Semoga dengan adanya kerjasama yang baik, Aceh Selatan dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Proses pelantikan ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Aceh Selatan untuk bersama-sama mendukung program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program tersebut dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Aceh Selatan.
Kesimpulan
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan menjadi tonggak penting bagi masa depan daerah tersebut. Pesan Gubernur Aceh yang menekankan pentingnya harmonisasi antara eksekutif dan legislatif serta amanah kepemimpinan menjadi kunci keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh Selatan. Semoga kepemimpinan baru ini mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh Selatan.