Mualem-Dek Fadh Resmi Dilantik Jadi Gubernur dan Wagub Aceh 12 Februari
Menteri Dalam Negeri akan melantik Muzakir Manaf dan Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada 12 Februari 2025 di DPR Aceh, sesuai UU Pemerintahan Aceh.
Banda Aceh, 10 Februari 2025 - Aceh bersiap menyambut kepemimpinan baru. Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh), pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, akan dilantik pada Rabu, 12 Februari 2025. Pelantikan akan dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), atas nama Presiden Republik Indonesia.
Pelantikan Sesuai UU Pemerintahan Aceh
Juru bicara Mualem-Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman (Ampon Man), memastikan pelantikan akan berlangsung dalam sidang paripurna istimewa DPRA. Proses ini sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA), khususnya Pasal 69 huruf C. Pasal tersebut secara jelas mengatur bahwa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dilakukan oleh Mendagri di hadapan Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh.
Ampon Man menekankan, "Insyaallah Mualem-Dek Fadh akan dilantik pada Rabu 12 Februari 2025 oleh Mendagri Tito Karnavian atas nama Presiden RI. Benar sekali, prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh akan dilakukan sesuai UUPA."
Mendagri Tiba di Aceh 11 Februari
Mendagri Tito Karnavian dijadwalkan tiba di Banda Aceh pada Selasa, 11 Februari 2025. Sementara itu, pasangan Mualem-Dek Fadh telah menyatakan kesiapan mereka untuk dilantik dan menjalankan amanah sebagai pemimpin Aceh periode 2025-2030. Ampon Man menambahkan, "Insyaallah besok Mendagri akan menuju Aceh, dan Mualem-Dek Fadh akan siap mengikuti prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030."
Hasil Pilkada Aceh 2024
Sebagai informasi, pasangan Mualem-Dek Fadh berhasil memenangkan Pilkada Aceh 2024 dengan perolehan suara yang signifikan. Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menetapkan pasangan nomor urut dua ini sebagai pemenang dengan total 1.492.846 suara, atau sekitar 53,27 persen dari total suara sah. Kemenangan ini diraih berkat dukungan koalisi partai politik yang solid, termasuk Partai Aceh, Partai Nanggroe Aceh (PNA), Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB, dan PDI Perjuangan.
Harapan untuk Aceh ke Depan
Pelantikan Mualem-Dek Fadh menandai dimulainya era kepemimpinan baru di Aceh. Publik menaruh harapan besar pada pasangan ini untuk membawa perubahan positif bagi Provinsi Aceh. Tantangan besar menanti, termasuk pembangunan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Semoga kepemimpinan Mualem-Dek Fadh dapat membawa Aceh menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Proses pelantikan ini menjadi momen penting bagi Aceh dan seluruh rakyatnya. Semoga kepemimpinan baru ini dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Aceh.