Bupati Belitung Ajak Komunitas BOGI Promosikan Negeri Laskar Pelangi

Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, mengajak komunitas Brompton Owner Group Indonesia (BOGI) untuk mempromosikan keindahan pariwisata Belitung, yang dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi, setelah komunitas tersebut bersepeda di daerah tersebut.

Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, mengajak komunitas Brompton Owner Group Indonesia (BOGI) untuk ikut serta mempromosikan keindahan pariwisata Belitung, yang terkenal sebagai Negeri Laskar Pelangi. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Bupati Djoni saat mendampingi kegiatan bersepeda komunitas BOGI di Tanjung Pandan, Minggu, 18 Mei 2024. Kehadiran komunitas BOGI di Belitung dinilai sebagai momen berharga untuk meningkatkan daya tarik wisata daerah tersebut.

Bupati Djoni mengungkapkan rasa bangganya karena komunitas BOGI memilih Belitung sebagai destinasi bersepeda mereka. Ia meyakini bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sektor pariwisata Belitung. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk terus mengembangkan potensi wisata daerahnya dan menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Lebih lanjut, Bupati Djoni menjelaskan bahwa Belitung memang sangat cocok menjadi destinasi bersepeda. Infrastruktur jalan yang mulus dan kondisi alam yang asri menjadi daya tarik tersendiri. Udara sejuk dan pemandangan yang indah membuat pengalaman bersepeda di Belitung menjadi sangat menyenangkan dan berkesan bagi para pesepeda.

Infrastruktur Pendukung Pariwisata Belitung

Bupati Djoni menekankan bahwa infrastruktur jalan di Belitung yang mulus dan bebas hambatan menjadi salah satu faktor utama yang membuat Belitung ideal untuk kegiatan bersepeda. Kondisi jalan yang baik ini memastikan kenyamanan dan keamanan para pesepeda selama beraktivitas. Selain itu, suasana alam Belitung yang asri dan sejuk memberikan pengalaman bersepeda yang lebih menyegarkan.

Lebih dari sekadar infrastruktur jalan, Belitung juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Pemandangan pantai yang eksotis, perbukitan yang menawan, dan kekayaan alam lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, termasuk para pesepeda. Kombinasi infrastruktur yang memadai dan keindahan alam yang mempesona menjadikan Belitung sebagai destinasi wisata yang komplit.

Tidak hanya itu, Bupati Djoni juga menambahkan bahwa Belitung juga gencar mengembangkan wisata olahraga atau sport tourism, termasuk bersepeda. Belitung telah beberapa kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan triathlon, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan sektor ini. Keberadaan event-event olahraga berskala internasional ini semakin memperkuat citra Belitung sebagai destinasi wisata yang menarik.

Harapan Bupati Belitung terhadap Komunitas BOGI

Bupati Djoni berharap komunitas BOGI dapat menjadi duta pariwisata Belitung dengan mempromosikan keindahan alam dan daya tarik wisata daerah tersebut kepada jaringan komunitas mereka. Ia ingin agar lebih banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Belitung setelah melihat pengalaman positif komunitas BOGI selama bersepeda di sana.

Ia juga menyampaikan harapan agar komunitas BOGI dapat kembali ke Belitung untuk bersepeda atau bahkan menyelenggarakan event bersepeda yang lebih besar lagi di masa mendatang. Hal ini akan semakin meningkatkan popularitas Belitung sebagai destinasi wisata olahraga dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas seperti BOGI, Bupati Djoni optimis bahwa pariwisata Belitung akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keindahan alam Belitung dan memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan.

Melalui kegiatan bersepeda komunitas BOGI ini, diharapkan akan semakin banyak orang yang mengenal dan tertarik untuk mengunjungi Belitung, menikmati keindahan alamnya, dan merasakan keramahan masyarakatnya. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan Belitung sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.