Bupati Bogor Turun Tangan! Empat Kades Diperiksa Tim Saber Pungli Terkait THR
Bupati Bogor kerahkan Tim Saber Pungli untuk memeriksa empat kepala desa yang diduga meminta THR kepada perusahaan di wilayahnya.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengambil tindakan tegas terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh empat orang kepala desa (kades) di wilayahnya. Keempat kades tersebut diduga meminta tunjangan hari raya (THR) kepada sejumlah perusahaan. Langkah cepat ini diambil setelah informasi tersebut beredar dan sampai ke telinga Bupati Bogor. Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Saber Pungli Kabupaten Bogor yang melibatkan Polres Bogor, Kejari Kabupaten Bogor, dan Inspektorat Kabupaten Bogor.
Pemeriksaan terhadap keempat kades yang berasal dari Desa Jabon Mekar (Kecamatan Parung), Desa Sukajaya (Kecamatan Tamansari), Desa Klapanunggal (Kecamatan Klapanunggal), dan Desa Cicadas (Kecamatan Gunungputri) telah dimulai. Proses pemeriksaan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu minggu. Setelah itu, Tim Saber Pungli akan mengeluarkan rekomendasi dan sanksi yang akan dijatuhkan kepada para kades yang terbukti bersalah. "Kami sudah mengambil langkah melalui Tim Saber Pungli Kabupaten Bogor," ungkap Rudy Susmanto di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Bupati Bogor menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk pungli di Kabupaten Bogor. Ia menekankan bahwa jika perbuatan para kades tersebut terbukti melanggar hukum dan tergolong tindak pidana, maka Pemerintah Kabupaten Bogor tidak akan segan-segan menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib, yaitu Polres Bogor dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor untuk diproses lebih lanjut. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menegakkan hukum dan memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.
Pemeriksaan Tim Saber Pungli dan Sanksi yang Akan Diberikan
Tim Saber Pungli Kabupaten Bogor bekerja secara profesional dan transparan dalam melakukan pemeriksaan terhadap keempat kades tersebut. Proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hasil pemeriksaan, termasuk rekomendasi dan sanksi yang akan dijatuhkan, akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor paling lambat minggu depan. "Paling lambat minggu depan kita sudah mendapat keputusan, hasil dari proses yang sedang berjalan. Maka akan disampaikan kepada kami Pemerintah Kabupaten Bogor sanksi yang akan diberikan," jelas Bupati Rudy.
Proses pemeriksaan ini melibatkan berbagai instansi terkait, memastikan bahwa prosesnya berjalan sesuai aturan dan transparan. Hal ini juga menunjukan komitmen pemerintah daerah dalam menangani kasus pungli dan memberikan rasa keadilan kepada masyarakat. Transparansi dalam proses ini diharapkan dapat mencegah terjadinya hal serupa di masa mendatang.
Bupati Rudy juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memberantas segala bentuk premanisme. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Peraturan Bupati terkait Satgas Pemberantasan Premanisme di Kabupaten Bogor juga telah ditetapkan untuk mendukung upaya ini. "Segala hal yang berbau premanisme kita pun menindaklanjuti kebijakan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi. Kita pun sudah menetapkan Peraturan Bupati terkait Satgas Pemberantasan Premanisme di Kabupaten Bogor, maka segala tindak premanisme di Kabupaten Bogor, kita akan berantas bersama-sama dengan forkopimda," tegasnya.
Apresiasi Kades Berprestasi dan Komitmen Pembangunan Kabupaten Bogor
Di tengah penanganan kasus dugaan pungli ini, Bupati Rudy juga menyampaikan apresiasinya kepada para kades di Kabupaten Bogor yang telah bekerja dengan baik dan mendedikasikan diri untuk masyarakat. Ia mengakui bahwa banyak kades yang memiliki kinerja sangat baik dan berkontribusi positif dalam pembangunan Kabupaten Bogor.
Bupati menegaskan bahwa tidak semua kades terlibat dalam tindakan yang tidak terpuji. Banyak kades yang bekerja keras dan berdedikasi untuk memajukan desanya. "Banyak dari pemerintah desa yang turut serta bekerja baik, bekerja positif, membangun Kabupaten Bogor ke depan," ujar Rudy. Pernyataan ini bertujuan untuk menyeimbangkan pemberitaan dan menghindari generalisasi terhadap seluruh kades di Kabupaten Bogor.
Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan apresiasi kepada para kades yang berprestasi dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah. Hal ini diharapkan dapat memotivasi para kades lainnya untuk bekerja lebih baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan adanya tindakan tegas dari Bupati Bogor terhadap dugaan pungli yang dilakukan oleh empat kades, diharapkan dapat menjadi efek jera dan mencegah terjadinya praktik serupa di masa mendatang. Komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memberantas pungli dan premanisme menunjukkan keseriusan dalam membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik dan berintegritas.