Bupati Kudus Ingatkan Calon Haji Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Panas Makkah
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, mengingatkan 1.416 calon haji asal Kudus untuk menjaga kesehatan dan mewaspadai cuaca ekstrem di Makkah, Arab Saudi.

Sebanyak 1.416 calon haji asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bersiap menunaikan ibadah haji di tengah cuaca ekstrem di Arab Saudi. Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, memberikan peringatan penting kepada para calon haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mewaspadai suhu panas yang mencapai 45-50 derajat Celcius di Tanah Suci. Peringatan tersebut disampaikan langsung saat pemberangkatan kloter 47 di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (13/5).
"Informasinya suhu di Arab Saudi berkisar 45-50 derajat celsius, sehingga harus menjadi kewaspadaan calon haji serta jangan lupa untuk selalu minum air putih yang cukup dan menjaga kesehatan," ujar Bupati Sam'ani Intakoris, didampingi Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton. Selain menjaga kesehatan fisik, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental para calon haji. Ia berharap para jamaah tetap menjaga kekompakan dan senantiasa tersenyum untuk mengurangi stres dan mempererat hubungan sosial selama menjalankan ibadah haji.
Pemberangkatan kloter 47 sendiri memberangkatkan 356 calon haji, termasuk tiga petugas. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi, menjelaskan bahwa terdapat satu calon haji yang batal berangkat karena meninggal dunia, sementara satu lainnya masih memiliki peluang untuk diberangkatkan pada kloter terakhir. Tahun ini, terdapat aturan baru dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyedia layanan haji, yaitu setiap kloter harus satu Sarikah atau perusahaan yang menangani pemondokan, transportasi, dan konsumsi.
Cuaca Ekstrem dan Persiapan Calon Haji
Aturan baru dari Pemerintah Arab Saudi tersebut sedikit mengubah susunan kloter. Dua calon haji dari kloter lain akhirnya bergabung dengan kloter 50, sehingga jumlahnya menjadi 62 orang dari sebelumnya 60 orang. Dari total 1.416 calon haji asal Kudus, terdapat 31 lansia dengan usia antara 84 hingga 87 tahun. Kondisi ini menjadi perhatian khusus mengingat cuaca di Arab Saudi sangat ekstrem, dengan suhu mencapai 50 derajat Celcius di siang hari dan sangat dingin di malam hari.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak Kementerian Agama Kabupaten Kudus telah menyiapkan langkah antisipasi. Para calon haji diimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran tim medis yang akan mendampingi mereka selama di Tanah Suci. "Selain ada tim medis dari kabupaten, juga ada tim medis dari pemerintah pusat," tambah Suhadi. Kesiapan tim medis ini diharapkan dapat memberikan penanganan optimal bagi para calon haji, terutama bagi para lansia yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Para calon haji juga dibekali dengan berbagai informasi dan panduan untuk menghadapi cuaca panas dan menjaga kesehatan selama di Makkah. Informasi mengenai suhu udara, pentingnya minum air putih yang cukup, dan tips menjaga kesehatan lainnya telah disampaikan secara intensif kepada para calon haji sebelum keberangkatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Imbauan untuk Menjaga Kesehatan dan Kekompakan
Bupati Kudus kembali menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan di antara para calon haji. Ia berharap para jamaah dapat saling membantu dan mendukung satu sama lain selama menjalankan ibadah haji. Dengan menjaga kesehatan dan kekompakan, diharapkan seluruh proses ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk, serta para jamaah dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa kenangan indah.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kudus juga telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan keberangkatan para calon haji berjalan lancar. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Agama dan pihak terkait lainnya, telah dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji. Semoga para calon haji asal Kudus dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Persiapan matang dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun tim medis, diharapkan dapat meminimalisir risiko kesehatan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan ibadah haji. Doa dan harapan terbaik untuk seluruh calon haji asal Kudus agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan mendapatkan haji mabrur.