Bupati Puncak Jaya Imbau Dukungan Penuh Sukseskan UN SMA/SMK
Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, mengimbau seluruh masyarakat mendukung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK yang akan diikuti 312 siswa pada 8-12 April 2025 di Mulia.

Jayapura, 7 April 2024 - Penjabat (Pj) Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, menyerukan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Puncak Jaya. Sebanyak 312 siswa akan mengikuti ujian nasional yang akan berlangsung selama enam hari, mulai Selasa, 8 April hingga Sabtu, 12 April 2025.
Dalam siaran pers di Jayapura, Senin, Yopi Murib menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pelaksanaan UN. Ia meminta semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, TNI-Polri, orang tua siswa, tokoh agama, tokoh intelektual, dan semua pihak terkait, untuk bahu-membahu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para siswa.
"Pelaksanaan UN bagi siswa-siswi SMA/SMK di Kabupaten Puncak Jaya akan dilaksanakan pada Selasa - Sabtu, 8 - 12 April. Untuk itu saya minta semua elemen masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," tegasnya. Beliau menambahkan bahwa suksesnya pelaksanaan UN ini sangat penting bagi masa depan anak-anak Puncak Jaya.
Lokasi dan Jadwal UN
Ujian Nasional akan dipusatkan di Kota Mulia, tepatnya di beberapa lokasi seperti Pruleme TK Nagalo, SD Inpres Pagaleme, SMA Negeri 1, dan SMK Negeri 2. Bagi siswa yang berada di luar Puncak Jaya, diimbau untuk segera kembali ke daerah untuk mengikuti ujian.
Pj Bupati juga menyampaikan jadwal UN untuk tingkat pendidikan lainnya. Ujian Nasional untuk siswa SMP direncanakan akan dilaksanakan pada 28 April 2025, sementara untuk siswa SD akan dimulai pada 5 Mei 2025.
Yopi Murib berharap dukungan penuh dari semua pihak untuk kelancaran pelaksanaan UN. "Karena ini terkait masa depan anak-anak Puncak Jaya, sehingga diharapkan semua pihak baik pemerintah, TNI-Polri, orang tua siswa-siswa, tokoh agama, hamba Tuhan, tokoh-tokoh intelektual, maupun di luar, termasuk kubu paslon Bupati 01 dan 02, untuk memberikan dukungan dan kerjasamanya dari sisi keamanan," imbuhnya.
Pentingnya Keamanan dan Kerjasama
Pj Bupati menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan UN. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga dan menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para peserta ujian. "Oleh karena itu mari sama-sama saling jaga sepanjang pelaksanaan ujian nasional nantinya," ajaknya.
Yopi Murib juga menjelaskan bahwa panitia UN tingkat kabupaten sudah terbentuk dan siap melaksanakan tugasnya. Ia kembali menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak, meskipun kondisi keamanan di daerah tersebut belum sepenuhnya kondusif. "Mohon bersama menjaga dalam melaksanakan UN di Kabupaten Puncak Jaya. Menurut saya ini hal yang penting sekali, sekalipun di daerah ini belum aman, tapi kami mohon dukungan dan bersama-sama anak-anak kami generasi ke depan untuk mengikuti ujian nasional dengan baik," pungkasnya.
Meskipun pelaksanaan UN di tengah kondisi yang mungkin belum sepenuhnya aman, komitmen untuk mendukung kelancaran ujian nasional ini menunjukkan prioritas tinggi pemerintah daerah terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda Puncak Jaya. Kerjasama dan dukungan dari semua pihak sangat krusial untuk memastikan seluruh siswa dapat mengikuti ujian dengan aman dan lancar.