3.295 Pelajar SMP Manokwari Ikuti Ujian Sekolah dengan Lancar
Sebanyak 3.295 pelajar SMP di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengikuti ujian sekolah dengan lancar, diawasi langsung oleh Bupati dan Dinas Pendidikan setempat.

Sebanyak 3.295 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengikuti ujian sekolah dengan lancar. Bupati Manokwari, Hermus Indou, secara langsung memantau pelaksanaan ujian di SMPN 1 dan SMPN 2 Manokwari pada Selasa, 6 Mei 2025, memastikan kelancaran proses ujian dan memberikan dukungan kepada para pelajar.
Pemantauan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Manokwari terhadap pelaksanaan ujian sekolah. Bupati Indou juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berdialog dengan para pelajar, meninjau sarana prasarana sekolah, dan menginventarisir permasalahan yang ada. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberhasilan pendidikan di Manokwari.
"Pada hari kedua ini saya memantau pelaksanaan ujian tingkat SMP untuk memastikan semua berjalan lancar dan tidak halangan. Anak-anak bisa mengikuti ujian dengan baik," kata Bupati Hermus Indou, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Manokwari, Martinus Dowansiba. Pernyataan ini menegaskan kepedulian pemerintah terhadap proses pendidikan dan kesuksesan para siswa.
Pemantauan Ujian dan Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Indou menekankan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pelajar. Beliau ingin menunjukkan bahwa para pelajar tidak berjuang sendiri dalam menghadapi ujian, tetapi mendapat dukungan penuh dari orang tua, guru, dan pemerintah daerah. Hal ini diharapkan dapat mendorong para pelajar untuk meraih prestasi dan menjadi generasi emas masa depan.
"Kunjungan ini sekaligus memberikan motivasi bagi anak-anak, bahwa dalam melaksanakan ujian mereka tidak berjuang sendiri, ada orang tua, guru, dan pemerintah daerah yang memberikan dukungan agar mereka berhasil menjadi generasi emas pada masa datang," ujar Bupati Indou. Pesan ini memberikan semangat dan rasa percaya diri kepada para peserta ujian.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Manokwari, Pardjiyanti, menjelaskan bahwa 3.295 peserta ujian berasal dari 44 sekolah SMP negeri dan swasta di Manokwari. Ujian sekolah dilaksanakan selama lima hari, dari tanggal 5 hingga 9 Mei 2025, dengan sistem yang beragam, mencakup ujian berbasis komputer dan ujian manual menggunakan kertas.
Sistem Ujian dan Penentuan Kelulusan
Pardjiyanti juga menjelaskan bahwa ujian sekolah ini bukanlah penentu mutlak kelulusan. Kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah berdasarkan kriteria kelulusan dari Juknis Kemendikbudristek, meliputi nilai rapor, kehadiran, dan karakter siswa. Hal ini menekankan pentingnya aspek holistik dalam penilaian siswa, tidak hanya berfokus pada nilai ujian.
"Ujian sekolah ini bukan penentu mutlak untuk kelulusan, namun kelulusan ditentukan sekolah berdasarkan kriteria kelulusan dari juknis Kemendikdasmen, seperti nilai rapor, kehadiran, dan karakter," jelasnya. Pernyataan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang proses penentuan kelulusan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Manokwari, Martinus Dowansiba, menyatakan bahwa pelaksanaan ujian tingkat SMP selama dua hari berjalan aman dan tertib. Ini menunjukkan kesiapan dan koordinasi yang baik antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan ujian sekolah.
Pelaksanaan ujian sekolah tingkat SMP di Kabupaten Manokwari berjalan lancar dan tertib, menunjukkan kesiapan dan komitmen semua pihak dalam mendukung keberhasilan pendidikan di daerah tersebut. Dukungan dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk pemantauan langsung maupun motivasi kepada para siswa, sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memotivasi siswa untuk meraih prestasi terbaik.