Kemenag Bolmong Pantau Asesmen Madrasah MI, Pastikan Ujian Berjalan Lancar
Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara, melakukan monitoring Asesmen Madrasah di MI untuk memastikan pencapaian kompetensi siswa sesuai SKL dan proses ujian berjalan lancar.

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara, gencar memastikan kualitas pendidikan di madrasah ibtidaiyah (MI) melalui pemantauan langsung pelaksanaan Asesmen Madrasah. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), menggantikan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN) sebelumnya. Monitoring tersebut dilakukan pada Rabu, 23 April 2024, di dua MI berbeda yaitu MIS Hidayatullah Mongkonai dan MIS Budi Mulia Gogagoman.
Kepala Seksi Pendis Kemenag Bolmong, Liliyanti Kaawoan, menjelaskan bahwa Asesmen Madrasah ini bertujuan untuk menilai sejauh mana siswa MI telah menguasai kompetensi yang telah ditetapkan. Pemantauan langsung ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga untuk memastikan proses ujian berlangsung aman, tertib, dan objektif. Tim monitoring hadir langsung di ruang kelas, menyaksikan secara langsung proses pelaksanaan ujian dari awal hingga akhir.
Selain memantau proses ujian, tim monitoring juga memberikan dukungan dan motivasi kepada para siswa. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengerjakan soal ujian dengan tenang dan percaya diri, sehingga mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Motivasi ini diharapkan dapat meningkatkan performa siswa dan menghasilkan hasil yang optimal. Dengan demikian, Asesmen Madrasah diharapkan dapat menjadi tolak ukur yang akurat dalam mengevaluasi kualitas pembelajaran di MI.
Monitoring Asesmen Madrasah di Bolmong
Tim monitoring dari Kemenag Bolmong secara langsung mengunjungi MIS Hidayatullah Mongkonai dan MIS Budi Mulia Gogagoman untuk memantau pelaksanaan Asesmen Madrasah. Kunjungan ini disambut baik oleh kedua kepala madrasah. Kepala MIS Hidayatullah Mongkonai, Bapak Fathan, dan Kepala MIS Budi Mulia Gogagoman, Ibu Salma Mokoagow, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Kemenag Bolmong. Mereka juga menjelaskan persiapan yang telah dilakukan sebelum pelaksanaan Asesmen Madrasah, memastikan kelancaran proses ujian.
Dalam kunjungan tersebut, Liliyanti Kaawoan menekankan pentingnya Asesmen Madrasah sebagai alat ukur kompetensi siswa. Ia berharap Asesmen Madrasah dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai capaian pembelajaran siswa dan menjadi bahan evaluasi bagi madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan demikian, madrasah dapat terus berbenah dan meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Proses monitoring ini juga mencakup pengamatan terhadap kesiapan sarana dan prasarana, pengawasan pelaksanaan ujian, dan keakuratan pengolahan nilai. Semua aspek tersebut dinilai penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil Asesmen Madrasah. Hal ini sejalan dengan komitmen Kemenag untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah di seluruh Indonesia.
Dukungan dan Motivasi untuk Siswa
Selain memantau kelancaran ujian, tim monitoring juga memberikan motivasi dan dukungan kepada para siswa. Mereka memberikan semangat agar siswa dapat mengerjakan soal dengan tenang dan percaya diri. Dukungan ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan siswa dan membantu mereka untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Lingkungan ujian yang kondusif dan penuh dukungan sangat penting untuk memastikan hasil Asesmen Madrasah yang akurat dan mencerminkan kemampuan siswa secara riil.
Kemenag Bolmong berkomitmen untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Melalui monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Bolaang Mongondouw dapat terus meningkat dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompetitif. Asesmen Madrasah menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya tersebut.
Dengan adanya monitoring ini, diharapkan dapat tercipta sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih terarah dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berakhlak mulia. Kemenag terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap siswa madrasah mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka.
Kesimpulannya, monitoring Asesmen Madrasah di Kabupaten Bolaang Mongondouw merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas pendidikan di MI dan mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai SKL. Dukungan dan motivasi kepada siswa juga menjadi bagian penting dalam proses ini untuk memastikan hasil yang optimal dan mencerminkan kemampuan sebenarnya dari para siswa.