Bupati Sadewo Ajak Masyarakat Banyumas Bangun Daerah Bersama

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Banyumas yang produktif, adil, dan sejahtera, serta bersinergi dengan PKK dalam mengatasi berbagai tantangan.

Bupati Banyumas yang baru dilantik, Sadewo Tri Lastiono, telah mengajak seluruh masyarakat Banyumas untuk bahu-membahu membangun daerah tersebut. Seruan ini disampaikan pada acara serah terima jabatan di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin, 3 Juli 2023. Ajakan ini mencakup seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, untuk bersama-sama mewujudkan Banyumas yang produktif, adil, dan sejahtera. Hal ini disampaikan setelah Pilkada selesai, menandakan era baru kolaborasi dan persatuan.

Dalam pidatonya, Bupati Sadewo menekankan pentingnya persatuan dan kerjasama. "Pilkada sudah selesai, tidak ada lagi kotak-kotak, yang ada adalah masyarakat Banyumas bersama kami, mari bareng-bareng membangun Banyumas, bareng-bareng brayan (bersaudara, red.) bareng Banyumas," tegasnya. Ia juga mengajak Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya pembangunan sosial, khususnya dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.

Tantangan-tantangan tersebut meliputi pengentasan kemiskinan, penurunan angka kematian ibu dan bayi, pencegahan stunting, serta pencegahan pernikahan dini. Bupati Sadewo optimis bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, berbagai tantangan ini dapat diatasi bersama. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Penjabat (Pj.) Bupati Banyumas sebelumnya, Iwanuddin Iskandar, atas kepemimpinannya yang bijaksana selama masa transisi.

Kerja Sama dan Sinergi untuk Banyumas yang Lebih Baik

Bupati Sadewo menyampaikan apresiasi atas dedikasi Iwanuddin Iskandar selama menjabat sebagai Pj. Bupati Banyumas selama 5 bulan. "Beliau selama memimpin hanya dalam kurun waktu 5 bulan, pada masa transisi yang tidak mudah, tetapi dengan kepemimpinannya yang bijaksana, situasi di daerah ini tetap kondusif, khususnya dalam penyelenggaraan pilkada serentak yang telah berlangsung aman, lancar, dan sukses," puji Bupati Sadewo. Ia berharap tetap dapat menerima masukan dan saran dari Iwanuddin Iskandar untuk kemajuan Banyumas.

Iwanuddin Iskandar, dalam sambutannya, mengakui adanya capaian dan tantangan selama masa kepemimpinannya. Ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Sekretaris Daerah Banyumas, serta kolaborasi yang baik dengan Forkopimda. "Ini berkat kerja keras teman-teman seluruh kepala OPD di bawah Pak Sekda (Sekretaris Daerah Banyumas, red.), juga semua atas bimbingan dari pimpinan-pimpinannya, juga atas hasil kolaborasi yang baik dengan forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah, red.), bukan hasil kerjanya seorang pj. bupati," jelasnya.

Iwanuddin memberikan pesan kepada Bupati Sadewo dan Wakil Bupati Dwi Asih Lintarti agar memperhatikan iklim investasi di Banyumas. Ia menyoroti pentingnya pengelolaan aset daerah yang melibatkan pihak ketiga agar dilakukan secara kondusif. "Dengan demikian, jika tidak bisa memberikan kepercayaan terkait dengan iklim investasi kepada masyarakat, pelaku usaha, dan sebagainya, Banyumas akan ketinggalan jauh. Oleh karena itu, saya mengusulkan pola mengatasi masalah-masalah aset yang berkaitan dengan aset-aset kita yang dikelola oleh pihak ketiga supaya dilakukan secara kondusif," pesan Iwanuddin.

Peran Strategis PKK dalam Pembangunan Banyumas

Bupati Sadewo juga menekankan peran strategis PKK dalam pembangunan Banyumas. PKK dianggap memiliki peran penting dalam berbagai aspek pembangunan sosial, terutama dalam menghadapi tantangan seperti kemiskinan, angka kematian ibu dan bayi, stunting, dan pernikahan dini. Kerjasama yang erat antara pemerintah daerah dan PKK diharapkan dapat menghasilkan Banyumas yang lebih baik.

Dengan adanya komitmen dari Bupati Sadewo untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan sinergi dengan PKK, diharapkan pembangunan Banyumas akan berjalan dengan lancar dan terarah. Kepemimpinan yang kolaboratif dan fokus pada penyelesaian masalah menjadi kunci utama dalam mewujudkan Banyumas yang produktif, adil, dan sejahtera.

Masa kepemimpinan baru ini menandai babak baru bagi Banyumas. Harapannya, kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan PKK akan membawa Banyumas menuju kemajuan yang lebih pesat dan berkelanjutan.

Tantangan ke depan memang masih banyak, namun dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Banyumas mampu mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.