Bupati Manokwari Berkomitmen Tuntaskan Tantangan Pembangunan
Bupati Manokwari, Hermus Indou, berkomitmen menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan, termasuk kemiskinan dan stunting, serta mendorong ekonomi hijau dan biru di Kabupaten Manokwari selama masa kepemimpinannya.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, telah menyatakan komitmennya untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan di Kabupaten Manokwari selama lima tahun ke depan. Pernyataan ini disampaikan setelah terpilih kembali dalam Pilkada, didampingi Wakil Bupati H. Mugiyono, di hadapan anggota DPRK, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, dan warga Manokwari pada Senin. Tantangan tersebut meliputi berbagai sektor, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga pembangunan infrastruktur strategis.
Hermus Indou mengakui bahwa mensejahterakan rakyat Manokwari tidaklah mudah. Tingkat kemiskinan yang tinggi dan masalah stunting pada anak-anak menjadi fokus utama dalam pemberdayaan masyarakat. Pemkab Manokwari berencana untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, baik ekonomi hijau maupun biru, serta memberdayakan UMKM, petani, dan nelayan untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat juga menjadi prioritas. Bupati menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan ini membutuhkan kolaborasi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk warga masyarakat, DPRK, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, dan pihak swasta.
Tantangan Pembangunan di Manokwari
Beberapa tantangan utama pembangunan di Kabupaten Manokwari yang dihadapi oleh Bupati Hermus Indou meliputi:
- Tingkat Kemiskinan: Angka kemiskinan di Manokwari masih tergolong tinggi, sehingga diperlukan program-program khusus untuk mengatasinya.
- Stunting: Masalah stunting pada anak-anak juga menjadi perhatian serius, membutuhkan intervensi yang komprehensif.
- Pembangunan Ekonomi: Peningkatan ekonomi hijau dan biru, serta pemberdayaan UMKM, petani, dan nelayan, menjadi kunci untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat.
- Infrastruktur: Percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat perlu terus dilanjutkan.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Bupati Hermus Indou menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak. Ia berharap dukungan penuh dari DPRK Manokwari untuk membangun birokrasi yang kuat dan efektif. Kerjasama dengan organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, dan swasta juga dianggap krusial dalam memajukan daerah.
Bupati Hermus Indou juga mengajak seluruh masyarakat Manokwari untuk bersama-sama membangun daerah. Ia meminta doa restu dan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien serta membawa Manokwari menuju kemajuan yang lebih baik. "Sebagai kepala daerah Manokwari periode 2025-2030 kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat. Mari kita tutup lembaran lama dan buat lembaran baru untuk mencapai hal-hal yang lebih positif untuk pembangunan daerah," kata Hermus Indou.
Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Manokwari sangat bergantung pada komitmen dan kerja sama semua pihak. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan tantangan pembangunan dapat diatasi dan Manokwari dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam lima tahun ke depan. Program-program yang terencana dengan baik dan implementasi yang efektif akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Manokwari.