Pj Bupati Garut Ajak Masyarakat Atasi Persoalan Daerah
Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu mengatasi berbagai permasalahan daerah seperti pengangguran, kemiskinan, dan akses pendidikan serta kesehatan, dalam rangka Hari Jadi Garut ke-212.

Garut, 17 Februari 2025 - Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, dalam peringatan Hari Jadi ke-212 Kabupaten Garut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi daerah tersebut. Perayaan yang digelar sederhana di Pendopo Garut, Jawa Barat, Senin lalu, bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi refleksi perjalanan panjang pembangunan dan kerja sama masyarakat.
Tantangan Pembangunan Garut
Meskipun Garut kaya akan sumber daya alam dan manusia, serta memiliki sejarah dan budaya yang kaya, masih terdapat beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan bersama. Barnas Adjidin menekankan pentingnya kerjasama untuk mengatasi masalah pengangguran yang mencapai 128 ribu jiwa, kemiskinan yang menimpa lebih dari 250 ribu warga, dan rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM).
Pj Bupati juga menyinggung capaian positif berupa 134 penghargaan yang diterima Garut di berbagai sektor pada tahun 2024. Namun, prestasi tersebut dinilai belum cukup bermakna jika masih banyak warga yang hidup dalam kesulitan ekonomi dan akses terbatas terhadap layanan pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Prioritas Pembangunan di Garut
Beberapa prioritas pembangunan yang diutarakan Barnas Adjidin meliputi peningkatan produktivitas masyarakat, penurunan angka pengangguran, dan pengentasan kemiskinan. Selain itu, peningkatan IPM menjadi fokus utama, yang mencakup peningkatan kualitas pendidikan dan akses kesehatan yang lebih mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah daerah menyadari pentingnya pemerataan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan yang merata.
Barnas Adjidin juga menekankan pentingnya peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan. Akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan layanan kesehatan yang memadai merupakan kunci untuk meningkatkan IPM dan kesejahteraan masyarakat. Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan publik ini menjadi bagian penting dari strategi pembangunan Garut ke depan.
Semangat Gotong Royong untuk Garut yang Maju
Dalam sambutannya, Barnas Adjidin menyampaikan harapan agar Kabupaten Garut terus berkembang menjadi wilayah yang unggul, inovatif, dan nyaman bagi seluruh warganya. Ia percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Kabupaten Garut akan semakin maju dan berjaya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan daerah.
Peringatan Hari Jadi Garut ke-212 ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan yang dihadapi. Ajakan Pj Bupati untuk bersatu padu dalam mengatasi berbagai permasalahan daerah menunjukkan komitmen untuk membangun Garut yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya. Kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Garut.
Dengan sumber daya alam dan manusia yang melimpah, serta sejarah dan budaya yang kaya, Garut memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, dibutuhkan komitmen dan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan potensi tersebut menjadi kenyataan. Harapannya, kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat akan membawa Garut menuju masa depan yang lebih cerah.